JABAR EKSPRES – Salah satu band sohor di Indonesia, Hindia, menjadi trending di sosial media Twitter pada Rabu, 15 November 2023. Bukan tanpa alasan, netizen menganggap band tersebut sebagai penyembah setan atau iluminati. Kok bisa?
Berdasarkan akun Twitter @tanyarlfes, pengirim mempertanyakan konsep yang dibawa oleh Hindia. Apakah emang konsep band tersebut satanic atau hanya sekedar gimmick karena mengikuti musisi Amrik?
Akun tersebut juga mengunggah potongan video yang bertuliskan “Penonton disuruh tutup mata saat Hindia memainkan lagu ‘Matahari Tenggelam’”. Hal ini mengundang perdebatan di kalangan netizen.
Ada beberapa netizen yang menganggap hal tersebut hanya gimmick atau cara jual dari Hindia.
“Cara jualannya gitu kalii. Lagian lu nyanyi selamat ulangtaun rame-rame terus udahnya tiup lilin aja kaya lagi upacara sekte ga ada yang nyebut nyembah setan,” tulis akun @teokjinni membela.
“Emang gimiknya hindia ajaa begituuuu, biar after concertnya jadi omongan, dan gimik dia berhasil soalnya ni lu omongin,” tulis akun @zweitheart juga membela.
BACA JUGA: VIRAL! Pencurian Motor di Jakarta Timur, ‘Operasi Senyap’ saat Subuh
Namun, ada juga yang skeptis dan menganggap band tersebut merupakan penyembah setan.
“Hati-hati sekarang simbol satanik gini makin diselipkan biar orang terbiasa dan menerimanya tanpa disadarin,” tulis akun @butterjellydad.
“Itu jelas jelas satanic/illuminati. Heran, masih banyak aja yg denial dan bilang kalo itu cuma gimik. Buat yg masih ngebela berarti udah kehasut sama setan. Beneran tipu daya dajjal itu udah dinormalisasikan,” tulis akun @bubuseyes.
Hal yang menguatkan dugaan jika Hindia merupakan penyembah setan adalah para penonton disuruh menutup mata saat akan menyanyikan lagu ‘Matahari Tenggelam’. Dalam lirik lagunya pun, ada yang menyinggung tentang neraka.
“Kudoakan kita semua masuk neraka (Haha hahaha) Panjang umur,” begitulah tulisan liriknya.
Entah benar atau tidak, tentunya kita tidak tahu apa yang sebenarnya yang dimaksudkan oleh Hindia. Buat kamu yang kurang oke dengan lagunya, sebaiknya menghindar dan menghargai orang-orang yang menikmati lagu tersebut.
Hingga berita ini naik, telah ada hampir 1.500 tweet mengenai hal tersebut. (*)