“Pameran ini mengundang pengunjung untuk merasakan keindahan yang terpancar dari karya Jeihan Sukmantoro dengan cara yang berbeda-beda, melalui perasaan, interpretasi, dan pemahaman yang tak terbatas. Sekalipun lukisan Jeihan laku terjual hingga ke Eropa dan Amerika, dan lukisannya yang berjudul “Bulan di atas Kabah” oleh Museum Rekor Indonesia (Muri) pada 1999 ditetapkan sebagai lukisan termahal karena dibandrol Rp 3 miliar, akan tetapi barangkali saja kini orang bisa berkata lain,” tutur Angga.
Dengan menghadirkan kekayaan dan kompleksitas dalam mengartikan makna sebuah karya, pihaknya menjadikan setiap respon sebagai sebuah bentuk apresiasi yang dinamis terhadap seni, sehingga memungkinkan hadirnya pengalaman yang mendalam dan dinamis saat menafsirkan serta mengapresiasi seni rupa dalam kerangka multi-persepsi. Pameran dibuka oleh Jim Supangkat, rekan seperjuangan Jeihan dalam beberapa periode waktu proses artistiknya.
Angga berharap, pameran ini bukan hanya menjadi ruang untuk menikmati karya Jeihan, namun juga sebagai wujud apresiasi yang mendalam terhadap respon, interpretasi, serta penerimaan masyarakat terhadap seni rupa.
Melalui keragaman perspektif, pihaknya berharap pameran ini dapat membangkitkan kembali minat, penghargaan, menciptakan landasan baru untuk mengenal sosok dan karya Jeihan Sukmantoro yang tak terbatas, serta menghidupkan kembali nama Jeihan dalam memori kolektif publik khususnya Masyarakat seni rupa Indonesia.
“Spesial untuk Pameran Se(Mata)n, seluruh pengunjung yang membeli 1 tiket masuk grey art gallery akan berkesempatan untuk mendapatkan 1 kupon undian untuk memenangkan motor vespa yang dipersembahkan oleh Saluyu Motor. Adapun periode undian mulai dari 12 Oktober 2023 sampai dengan 7 Januari 2024 dan pengumuman pemenang akan dilakukan melalui live Instagram Grey Art Gallery pada tanggal 7 Januari jam 11 siang,” pungkas Angga. (*)
Baca juga: 5 Ide Liburan Akhir Tahun Tak Terlupakan, Ayo Mulai Susun Rencana Dari Sekarang