Ajakan Boikot Produk Israel Kian Masif, Pedagang Kecil Mulai Resah

Ajakan Boikot Produk Israel Kian Masif, Pedagang Kecil Mulai Resah
Ajakan Boikot Produk Israel Kian Masif, Pedagang Kecil Mulai Resah (Dok. Istimewa)
0 Komentar

JABAR EKSPRES– Masyarakat yang mengandalkan hidup dari hasil dagangan kelontong yang menjual berbagai makanan dan minuman sangat resah mendengar adanya ajakan pihak-pihak tertentu untuk melakukan boikot terhadap produk-produk yang dianggap mendukung Israel. Mereka khawatir, tindakan tersebut menjadi bola liar yang justru akan menimbulkan fitnah, membuat usaha mereka bangkrut yang akhirnya tidak bisa untuk mencukupi kebutuhan keluarga termasuk menyekolahkan anak. Apalagi barang-barang yang mereka jual itu adalah produk-produk yang diproduksi di dalam negeri dan bukan barang impor dari Israel.

Seperti yang disampaikan pedagang kelontong yang dipanggil Ucok yang sehari-harinya menjual sembako dan berbagai makanan dan minuman termasuk air minum kemasan guna ulang di daerah Curug, Cisalak Depok, bersama istrinya. Dia mengatakan usaha grosir yang sudah dirintisnya dengan susah payah sejak dua tahun lalu ini untuk membantu kehidupan orang tuanya dan istrinya di kampung dan juga adik-adik mereka yang masih sekolah.

Sebagai umat muslim, dia juga tidak setuju dengan apa yang dilakukan Israel terhadap masyarakat di Palestina. “Kita kan bisa membantu dengan mendoakan atau ikut menyumbang. Tapi janganlah melakukan boikot yang justru akan merugikan umat Islam seperti saya ini yang hanya mengandalkan hidup dari hasil jualan ini,” ungkapnya.

Baca Juga:Antisipasi Membeludaknya Penonton Piala Dunia U-17, Dishub Terapkan Aturan iniInovasi Sasbotram Cimahi, Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Ekonomis

“Sebagai umat muslim, saya juga tidak lupa untuk menyisihkan sebagian penghasilan saya berjualan untuk saya sumbangkan untuk bersedekah bahkan kepada saudara-saudara kita di Palestina lewat lembaga resmi yang dibentuk di daerah saya ini,” ujarnya.

0 Komentar