Masih Pakai Seragam Sekolah, Belasan Pelajar SMK di Bogor Terciduk Satgas dalam Kondisi Mabuk

JABAR EKSPRES – Satgas Pelajar Kota Bogor berhasil menciduk belasan pelajar dari salah satu SMK di Kota Bogor saat berkeliaran menggunakan seragam di kawasan Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal.

Ironisnya, saat diamankan petugas mereka yang diketahui berjumlah 18 orang itu dalam kondisi hilang kesadaran alias mabuk, lantaran mengkonsumsi minuman keras (Miras).

Hal itu diungkapkan Kasat Intelkam Polresta Bogor Kota, Kompol Rezky Syam. Ia menjelaskan, sebelumnya pihaknya mendapat informasi dari tim Satgas Pelajar yang mendapati gerombolan pelajar yang mencurigakan.

BACA JUGA: Sekelompok Pemuda Bawa Celurit Serang Remaja dan Orang Tuanya di Bogor

“Setelah kami mendapatkan laporan, kami tindak lanjuti. Pada intinya ditemukan ada beberapa orang (pelajar) berkumpul dan mencurigakan. Karena sepertinya tidak sadarkan diri alias ngefly,” katanya kepada wartawan pada Kamis, 9 November 2023.

Pihaknya menduga, obat-obatan serta ciu yang dikonsumsi sebagai persiapan untuk melakukan tawuran dengan kelompok pelajar lain.

Saat diamankan petugas, belasan pelajar tersebut hanya bisa tertunduk malu dan menyesali perbuatannya.

“Jadi mereka kumpul bersama, kemudian ditemukan beberapa bungkus obat jenisnya tramadol, satu botol ciu yang mereka gunakan setelah menggunakan obat. Diprediksi akan melakukan perbuatan seperti tawuran,” jelas Rezky.

Ia menyebut, sebagai efek jeras pihaknya langsung memberikan sanksi di tempat dengan gerakan push up.

Kemudian setelah di data, petugas mengizinkan para pelajar itu membubarkan diri pulang ke rumah dengan sejumlah syarat.

“Para pelajar itu tidak dibawa ke Mapolresta Bogor Kota, namun pelajar ini langsung dimintai beberapa hal. Pertama mereka wajib selfie dengan orangtuanya ketika sampai dirumahnya serta, wajib salat berjamaah dengan keluarganya,” paparnya.

“Jadi setelah pulang mereka akan laporan, selfie, untuk melaporkan menceritakan ke orangtuanya apa yang dikerjakan hari ini,” imbuh Rezky.

BACA JUGA: Kepala Desa di Ciamis Ditahan Karena Diduga Lakukan Tindak Asusila Melalui Video Call

Selain itu, sambung dia, untuk pelajar yang didapati mengonsumsi obat-obatan selanjutnya dilakukan tes urine.

“Setelah didata kami kroscek siapa yang menggunakan. Itu nanti ada tindak lanjutnya tersendiri, untuk pengecekan tes urin dan lain-lain,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan