JABAR EKSPRES – Menjelang Pemilihan Umum (pemilu) 2024, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Jawa Barat, Rajiv, meminta agar para penyelenggara pemilu dan pemerintah bisa menjaga netralitasnya.
Menurutnya, baik pemerintah, aparat, dan petugas pemilu, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), merupakan orang-orang profesional dan berintegritas.
“Saya yakin pemerintah, aparat, petugas pemilu baik KPU dan Bawaslu adalah orang-orang yang profesional, orang-orang yang punya integritas. Gak mungkin mereka mau menghancurkan integritas apa yang selama ini mereka sudah bangun dalam karir, rusak gara-gara pesta demokrasi,” ujar Rajiv saat ditemui di Soreang, Selasa, 7 November 2023 kemarin.
BACA JUGA: Deklarasi Pemilu Damai dan Berintegritas 2024, Polisi Siap Amankan Pesta Demokrasi
Rajiv menambahkan, dirinya pun selalu optimis dan yakin seluruh stakeholder, baik pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, semua akan menjaga profesionalisme dan netralitasnya jelang pemilu 2024.
“Saya yakin semua stakeholder bisa menjaga netralitasnya dalam pemilu (2024) nanti,” katanya.
Ketika disinggung terkait adanya politik uang dan lainnya pada kampanye pemilu nanti, pihaknya mengimbau agar masyarakat jangan mau direndahkan oleh uang.
“Imbauannya saya terhadap masyarakat, ayo kita sama-sama menjaga pesta demokrasi ini secara fair (adil). Jangan mau lagi kita direndahkan dengan uang. Nanti kalau kita direndahkan oleh uang, masyarakatnya nggak akan didatangi,” tuturnya.
BACA JUGA: Pemasangan APK di Angkot Masih Marak, Begini Respon Bawaslu KBB
Selain itu, Rajiv menjelaskan jika pada akhirnya menggunakan politik uang, biasanya para politisi ini hanya datang 5 tahun mendatangnya. Karena merasa dirinya sudah membayar.
“Jadi nanti saja saya bayar lagi 5 tahun lagi, Ini kan hukum dagang. Mari kita bicara gagasan dan kita bicara program,” jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk tidak menerima adanya politik uang demi menyukseskan pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang.
“Jadi, saya ajak masyarakat, kita sukseskan pesta demokrasi ini agar masyarakat bisa mendapati kesetaraan kesempatan yang sama seperti masyarakat yang ada di manapun yang berada di Indonesia ini,” pungkasnya. (Agi)