JABAR EKSPRES, BOGOR-Wakil ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor Boboy Ruswanto mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan jalan pada jalur alternatif Puncak via Desa Cipayung Datar, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Boboy Ruswanto menyebutkan bahwa jalur tersebut sangat penting karena banyak digunakan oleh wisatawan yang menuju ke Puncak melalui pintu Tol Bogor Selatan, dan juga warga setempat yang terganggu mobilitasnya karena jalan rusak.
“Kami mendesak Pemerintah Kabupaten Bogor untuk tidak hanya melakukan perbaikan, melainkan juga pelebaran jalan alternatif Puncak, terutama pada akhir pekan dan libur panjang, untuk mengurangi beban volume kendaraan di jalur utama,” ujarnya, Minggu 5 November 2023.
Baca juga: Pesta Miras Oplosan Bawa Petaka, 3 Orang Meregang Nyawa
Boboy juga menekankan perlunya pelebaran jalur alternatif utara maupun jalur alternatif selatan, karena jalur utama Puncak sudah sangat padat saat akhir pekan.
Jalan penghubung pintu Tol Bogor Selatan menuju Jalan Raya Puncak ini rusak sepanjang sekitar lima kilometer, dan merupakan jalur alternatif yang ramai digunakan untuk menuju Puncak II, sehingga menjadi andalan wisatawan.
Selain itu, ratusan lubang pada jalan ini, terutama di depan bangunan LeCafe and Camping Golfjoy, telah menyebabkan kerusakan serius pada jalur tersebut, sehingga pengendara motor dan mobil tidak bisa melaju lebih cepat dari 15-20 km/jam.
“Keadaan semakin memburuk saat hujan, di mana jalan tergenang air hujan dan batu-batu penyusun jalan terlepas, menyebabkan risiko kecelakaan bagi pengendara,” tambahnya.
Kondisi rusaknya jalur alternatif Puncak ini mengganggu mobilitas pengendara dan menjadi masalah serius, karena banyak wisatawan yang menggunakannya.
“Oleh karena itu, PHRI Kabupaten Bogor mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan,” tutupnya. (SFR)
Baca juga: Eks Walkot Sukabumi Achmad Fahmi Cedera Fraktur di Bagian Rusuk, Mahdi: Akan Jalani Operasi Kedua