3 Kecamatan di Kabupaten Bandung Sempat Diterjang Puting Beliung, BMKG Sebut Dampak Pancaroba

BACA JUGA: Debit Air Danau Wisata Kawah Putih Alami Penyusutan Selama Kemarau Panjang

Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, terjangan angin puting beliung saat hujan lebat tersebut melanda Kecamatan Soreang, Katapang, dan Kecamatan Kutawaringin sekitar pukul 17.30 WIB pada 31 Oktober 2023 lalu.

Ayu memaparkan, pertumbuhan awan konvektif yang dapat menyebabkan hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang itu, untuk wilayah Kabupaten Bandung suhu muka lautnya (SST) relatif hangat.

“Sehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah perairan Jawa Barat bagian utara dan selatan,” paparnya.

Disampaikan, kelembapan udara pada lapisan 850 mb dan 700 mb wilayah Jawa Barat relatif lembap yaitu 40 sampai 95 persen.

“Labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori labil sedang hingga kuat di wilayah Jawa Barat. Termasuk Kabupaten Bandung,” imbuhnya.

Mengingat potensi bencana cukup besar kemungkinan terjadi saat masa pancaroba, Ayu pun mengimbau agar masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan.

“Di masa peralihan atau pancaroba antara musim kemarau ke musim hujan ini, masyarakat diimbau agar waspada terhadap terjadinya potensi dampak cuaca esktrem,” ucapnya

Ayu menuturkan, potensi dampak cuaca esktrem tersebut yakni, yang biasa terjadi pada periode peralihan musim atau pancaroba, seperti hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dalam skala lokal berdurasi singkat.

Kemudian angin kencang, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.

“Khusus untuk daerah bertopografi curam atau bergunung atau rawan longsor, agar tetap waspada. Khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut,” pungkas Ayu. (Bas)

Tinggalkan Balasan