Ngeri! Kasus Terbaru Yoo Ah In, Terungkap Gunakan Profol dan Paksa Youtuber Pakai Narkoba

JABAR EKSPRES- Kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan Yoo Ah In terus berkembang. Sebuah dakwaan baru baru-baru ini diungkapkan terhadap aktor yang terkenal berkat perannya dalam serial “Hellbound” ini. Dakwaan tersebut mencakup penyalahgunaan propofol sebanyak 181 kali dalam rentang waktu dua tahun.

BACA JUGA: Viral Semangka Palestina Ramai di Medsos, Ternyata Ini Artinya

Informasi ini berasal dari laporan yang diterbitkan oleh Nate Entertainment pada Kamis (2/11/2023). Sebelumnya, Yoo Ah In telah dihadapkan pada sejumlah dakwaan termasuk penggunaan propofol, modazolam, ketamine, dan remimazolam secara ilegal.

Detail terbaru dalam perkara ini mengungkapkan bahwa Yoo Ah In diduga telah menggunakan propofol sebanyak 9,6 liter secara ilegal dalam 181 kesempatan yang berbeda di 14 rumah sakit yang berlainan dalam waktu dua tahun. Propofol sendiri merupakan obat bius dengan sifat hipnotik, biasanya digunakan untuk memulai dan menjaga anestesi selama prosedur operasi medis.

Menurut laporan eksklusif dari Munhwa Ilbo, Yoo Ah In dihadapkan pada sejumlah tuduhan, termasuk upaya penghancuran bukti, penipuan, pelanggaran Undang-Undang Kedokteran, dan penggunaan narkoba secara teratur.

Selain itu, dalam pengembangan yang lebih kontroversial, Yoo Ah In juga dituduh memaksa seorang YouTuber untuk menggunakan narkoba dengan tujuan menjadikannya sebagai “kaki tangan.” Kejadian ini bermula saat sang YouTuber secara tidak sengaja menyaksikan Yoo Ah In tengah menghisap ganja bersama dua temannya di sebuah kediaman di Los Angeles, California, pada bulan Januari lalu.

Kasus Yoo Ah in juga semakin bertambah berat usai aktor berusia 37 tahun tersebut diduga telah mengirim pesan kepada seorang YouTuber yang disebut berinisial A. Pesan-pesan tersebut berisikan ajakan seperti “jangan percaya pada polisi,” “kamu juga harus mencobanya sekali,” dan “menghirup lebih dalam.” Tujuan dari tindakan ini nampaknya adalah untuk mencoba mengurangi beban hukum yang dihadapi Yoo Ah In dengan mencoba menjerat orang lain untuk menggunakan narkoba bersamanya.