JABAR EKSPRES- Serial manga terkenal Jujutsu Kaisen karya Gege Akutami telah memperkenalkan sejumlah karakter menarik yang memukau penggemar di seluruh dunia. Dengan dirilisnya episode terbaru dari Jujutsu Kaisen Season 2, minat komunitas anime telah meningkat, terutama dalam hal karakter Naobito Zenin. Meskipun karakter ini bukan hal baru bagi pembaca manga, tetapi ketertarikannya telah memunculkan banyak pertanyaan tentang latar belakang, peran, dan signifikansinya dalam serial ini.
Klan Zenin, salah satu dari tiga keluarga penyihir utama dalam alam semesta Jujutsu Kaisen, selalu memainkan peran penting dalam berbagai peristiwa dalam serial ini. Sebagai kepala klan yang berpengaruh, tindakan dan keputusan Naobito Zenin memiliki dampak yang luas, tidak hanya dalam keluarganya, tetapi juga dalam dunia jujutsu yang lebih luas. Artikel ini akan menjelajahi lebih dalam kehidupan dan masa lalu Naobito Zenin, dengan menyoroti karakteristik, kemampuan, dan warisannya.
Naobito Zenin adalah karakter pendukung dalam serial Jujutsu Kaisen. Dia adalah seorang penyihir jujutsu kelas 1 khusus dan kepala klan Zenin yang ke-26. Ia juga adalah ayah dari Naoya Zenin. Fisiknya dicirikan oleh rambut abu-abu panjang, mata kecil berwarna hitam, dan kumis Inggris yang khas. Dia sering mengenakan pakaian tradisional Jepang, seperti yukata dan hakama.
Kepribadiannya sering digambarkan sebagai pemarah dan penyendiri, yang terkadang bertentangan dengan citranya sebagai kepala klan. Meskipun memiliki posisi tinggi, ia dikenal karena kebiasaan minum alkoholnya yang konsisten. Dibesarkan dengan nilai-nilai tradisional, Naobito telah menjadi sosok yang arogan yang sering meremehkan orang-orang yang dianggapnya lebih rendah. Sifat sombong ini terutama terlihat dalam interaksinya dengan Maki, salah satu anggota klannya yang sering berkonflik dengannya karena energi kutuknya yang rendah.
Teknik kutukan yang dimiliki oleh Naobito Zenin dalam Jujutsu Kaisen dikenal sebagai “Sihir Proyeksi” (Tōsha Juhō). Kemampuan unik ini memungkinkan dia untuk membagi satu detik menjadi dua puluh empat frame dan menjalankan serangkaian gerakan yang telah ditentukan untuk dieksekusi dalam satu detik itu. Teknik ini memanfaatkan sudut pandang pengguna sebagai sudut pandang proyeksi. Ketika Sihir Proyeksi diaktifkan, segala yang disentuh oleh tangan Naobito harus mengikuti aturan 24 FPS, atau benda tersebut akan membeku selama satu detik dalam bingkai animasi. Hal ini membuat Naobito terlihat bergerak lebih cepat dari yang bisa terlihat oleh mata dan memungkinkannya untuk membekukan musuh yang tidak dapat menanggapi kecepatannya.