Innalillahi, 50 Bencana Ancam Kota Bogor dalam Sehari

JABAR EKSPRES – Cuaca ekstrem hujan disertai angin kencang kembali melanda Kota Bogor. Peristiwa mencekam yang terjadi beberapa saat itu dengan cepat menerjang hampir seluruh wilayah sekitar Bogor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat, sedikitnya ada 50 peristiwa bencana alam dan non alam yang terjadi di Kota Bogor pada Selasa, 31 Oktober 2023 sore hingga menjelang malam tersebut.

“Hujan ditambah angin yang sangat kencang mengakibatkan banyak kejadian, seperti pohon tumbang, atap rumah terbang, tiang listrik tumbang, papan reklame dan lain-lain. Total kejadian atau bencana yang terlapor hingga semalam pukul 23.30 WIB ada 50,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas kepada Jabar Ekspres, Rabu, 1 November 2023.

Ia menjabarkan, dari total kejadian itu ada 19 titik mengalami pohon tumbang yang tersebar di tiga kecamatan. Yakni, di Bogor Tengah tiga titik, Bogor Barat 11 titik dan Tanah Sareal sebanyak lima titik.

Baca juga: Inilah Sebab Tingginya Curah Hujan di Sebagian Wilayah Jawa Barat

Satu titik tanah longsor terjadi di Pos Damkar Yasmin Jalan KH. R. Abdullah Bin Nuh, Kelurahan Curugmekar, Kecamatan Bogor Barat.

Sementara, 30 titik di antaranya mengalami kejadian atap rumah terbang, tiang listrik tumbang dan papan reklame tumbang.

“Dampak dari angin kencang yang menerbangkan atap rumah termasuk menumbangkan tiang dan lain-lain itu tersebar di wilayah Bogor Tengah ada satu titik, Bogor Barat 11 titik, Tanah Sareal sebanyak 17 titik dan Bogor Utara satu titik,” urainya.

Atas peristiwa tersebut, kata Teofilo, banyak menimbulkan kerugian materil. Namun pihaknya memastikan tak sampai menimbulkan korban jiwa.

“Kerugian materil udah pasti cukup banyak, seperti atap terbang, mobil ketimpa, jalan terganggu, itu semuanya kerugian materil. Korban luka-luka mungkin ada, cuma karena laporannya banyak yang masuk secara detail belum kami update semua, nanti akan kami update kembali. Tapi yang jelas untuk korban jiwa Alhamdulillah nihil,” paparnya.

Menurutnya, masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya perlu lebih waspada, mengingat saat ini sejumlah wilayah sudah mulai memasuki musim penghujan kembali setelah musim kemarau yang panjang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan