Pengrajin Seni Sulap Tulang Kaki Sapi jadi Karya Bernilai

JABAR EKSPRES – Seorang pengrajin seni asal Kampung Pasir Tukul, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung berhasil mengubah tulang kaki sapi menjadi karya seni yang menghasilkan uang.

Idin (66), seorang pria paruh baya, dapat mengubah tulang kaki sapi bekas mie kocok atau sup iga, yang biasanya tidak berguna, menjadi karya seni yang memiliki manfaat.

Hasil karya-karya buatan Idin, di antaranya pipa rokok, kalung kujang, dan menjadi tongkat komando. Karya seni yang dibuatnya, sepenuhnya dipoles dengan kedua tangannya sendiri.

Saat Jabar Ekspres mengunjungi kediaman Idin, Selasa, 31 Oktober 2023, dia tengah mengerjakan karyanya di dalam sebuah ruangan kecil. Duduk di lantai dengan penerangan lampu putih seadanya.

BACA JUGA: Batu Hitam Misterius di Tengah Jalan Stadion Sukabumi: Gerbang Ghaib hingga Ular Tanpa Kepala!

Idin mengaku, dia mendapatkan tulang kaki sapi yang dia kumpulkan dari beberapa pengusaha kuliner di wilayah Bandung Timur, seperti Majalaya dan Ciparay.

“Tulang-tulang ini kebanyakan didapat dari pengusaha mie kocok. Karena memang sudah langganan,” ujar Idin.

Biasanya, bekas tulang sapi seperti itu memiliki bau anyir yang cukup kuat. Untuk mengurangi baunya, Idin menggunakan rendaman air yang dicampur dengan teh atau kopi.

“Jadi, untuk ngilangin bau anyir itu direndam pake kopi atau teh. Terus kalau tulangnya pingin keras, itu harus dierbus pake kapur sirih biar kuat juga,” katanya.

Untuk saat ini, Idin menyebutkan, karyanya lebih banyak dibuat menjadi pipa rokok. Karena, pipa rokok hingga saat ini masih banyak pesanannya dibanding karyanya yang lain.

“Alhamdulillah, pesanan paling banyak itu dari pipa rokok dan sekarang hanya fokus buat itu,” ungkapnya.

“Pipa ukuran 10cm sampai 12cm harganya Rp35 ribu per biji. Kalau yang agak besar, sekitar Rp60 ribu,” tambahnya.

Hasil karya Idin tersebut ternyata dijual ke berbagai kota di Indonesia. Seperti Cilacap, Surabaya, Jepara, Pekalongan, Purwokerto, Garut, Tasikmalaya, Cianjur, Bogor, Bandung, dan masih banyak lagi.

BACA JUGA: Menyusutnya Debit Air Sungai Citarum Membawa Berkah Bagi Para Nelayan

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan