Pemkot Bandung Beberkan Alasan Penutupan TPS

Pemkot Bandung Beberkan Alasan Penutupan TPS
TPS di Pasar Sadang Serang ditutup sementara. (Pandu Muslim/Jabar Ekspres)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Penutupan beberapa tempat penampungan sementara (TPS) di Kota Bandung, dilakukan lantaran adanya lonjakan kapasitas sampah hingga overload dan dikhususkan pembuangan untuk residu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna membenarkan, ada penutupan TPS yang dilakukan hingga sekarang. Namun, dirinya menampik TPS ditutup total. Lantaran pihaknya masih menerima salah satu jenis buangan sampah.

“Kami meluruskan TPS itu bukan ditutup (sepenuhnya). Ditutup kalau untuk sampah organik dan anorganik. Tapi kalau untuk sampah yang jenisnya residu, itu masih diperbolehkan,” ungkap Ema kepada wartawan Jabar Ekspres, Selasa, 31 Oktober 2023.

Baca Juga:Biro BIA Perlu Evaluasi Serius Kinerja BUMDHadapi Musim Hujan, Pemda KBB Lakukan Pemetaan Titik Bencana

“Nah ini yang tentunya tidak boleh. Kalau penanganan masalah sampah mah kan kita harus dilakukan secara mandiri,” katanya.

Berbicara terkait kondisi penanganan dan timbulan sampah di Kota Bandung, Ema mengaku belum ada data secara pasti yang dapat disebutkan saat ini. Fokus utama sekarang penanganan di sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS). “Belum (ada update, red),” jawabnya singkat.

Kendati demikian, secara jumlah TPS yang masih overload, tercatat ada sekira 27 lokasi. Saat ini, menurutnya, masih dalam penanganan tangani supaya kembali optimal.

Dia melanjutkan, TPS yang sudah selesai itupun masih disorot. Tidak boleh sembarangan warga yang membuang sampah ke lokasi tersebut. Apalagi orang dari luar atau mereka yang sengaja datang dari luar wilayah warga masyarakat itu.

0 Komentar