Jelang Piala Dunia U17, Pemkab Bandung Fokus Sterilkan SJH, Okupansi Hotel dan Tiket

JABAR EKSPRES – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung yang juga Ketua Pelaksana Piala Dunia U17, Cakra Amiyana mengatakan, saat ini sarana dan transportasi menjelang gelaran akbar tersebut sedang memasuki masa steril.

“Kaitan dengan Pildun U17 yang sekarang sedang memasuki masa steril dan beberapa fasilitas ataupun akses sudah mulai harus disterilkan dan itu sudah berada di wilayah FIFA, dan kita menjaga itu,” ujar Cakra saat ditemui beberapa waktu lalu di Margaasih, Kabupaten Bandung.

Secara teknis, Cakra menyebut jika Stadion kebanggaan Kabupaten Bandung ini menurut hasil inspeksi FIFA sudah siap 100 persen.

Adapun saat ini yang perlu diperhatikan dan krusial menyangkut parkir untuk akses ke lokasi dan okupansi hotel-hotel serta ticketing untuk masuk ke stadion, karena saat ini FIFA hanya menyediakan 500 tiket secara gratis.

“Jadi nanti kita harus mengelaborasi potensi yang ada di Kabupaten Bandung agar tiket-tiket ini bisa dibeli walaupun menggunakan aplikasi dari FIFA,” katanya.

BACA JUGA: Piala Dunia U17 di Stadion Si Jalak Harupat, 1700 Personel Polresta Bandung Siap Turun

Selain itu, Cakra menyebut, demi memeriahkan gelaran Piala Dunia U17 ini pihaknya akan menghimbau kepada beberapa stakeholder untuk ikut dalam partisipasi gelaran tersebut.

“Seperti para ASN, Pelaku Usaha dan Mitra OPD agar ikut berpartisipasi meningkatkan okupansi pada saat menonton,” tuturnya.

Khusus untuk okupansi hotel, menurut Cakra beberapa hotel baik di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung mulai diisi oleh beberapa tim.

“Saya lihat sudah mulai tim yang akan main sudah masuk baik yang di Kota Bandung atau di Kabupaten Bandung sudah memilih tempat dan menyesuaikan dengan cuaca dan sebagainya,” terangnya.

Ditanya sudah berapa tim yang memilih tempat, Cakra menyebut dirinya belum mempunyai data yang tepat terkait sudah berapa tim yang sudah memesan hotel.

Dirinya pun akan terus melihat perkembangannya hingga haru pelaksanaan yang jatuh pada tanggal 17 November 2023 sampai dengan 10 Desember 2023.

“Kita lihat perkembangannya, tapi saya lihat di beberapa ada yang sudah masuk beberapa official melihat atau mensurvei,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan