Jalur Cileunyi-Cibiru Kerap Macet, Masyarakat Ngeluh: Nguras Tenaga dan Waktu

JABAR EKSPRES- Ruas jalan mulai dari wilayah Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung hingga Bundaran Cibiru, Kota Bandung masih kerap mengalami kemacetan.

Pasalnya, di samping volume kendaraan yang meningkat khususnya pada jam sibuk, aktivitas angkutan kota (angkot) yang kerap menaik-turunkan penumpang sembarangan jadi faktor timbulnya kemacetan.

Salah seorang pengendara motor, Nasrul (26) mengaku, dirinya kerap terjebak kemacetan di Jalan Raya Cileunyi-Cibiru terutama saat hendak berangkat kerja.

“Lumayan nguras tenaga sama waktu, soalnya padet banget. Bensin juga lumayan jadi boros soalnya banyak diem tapi mesin nyala terus,” ucapnya pada Jumat (27/10).

Dia mengeluhkan, akibat kerap dilanda kemacetan setiap berkendara melintasi Jalan Raya Cileunyi-Cibiru, tak jarang melihat angko mengetem di sembrang titik.

“Sebel juga tapi mau gimana, ya dijalanin aja. Harapan saya sih semoga bisa ada solusi apa dilebarin jalannya atau ada flyover,” tutup Nasrul.

Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Riki Ganesa mengatakan, pihak pemerintah sudah harus memikirkan pembangunan infrastruktur di wilayah Timur.

“Wilayah Timur termasuk Kecamatan Cileunyi memang perlu jadi perhatian pemerintah, di antaranya pembangunan infrastruktur jalan raya,” katanya

Riki menilai, tak menutup kemungkinan pengembangan di wilayah Timur dengan upaya pemerintah, dapat memecahkan solusi kemacetan yang sampai sekarang masih jadi keluhan masyarakat.

Dia sempat menyinggung terkait usulan dibuatnya jalur Lingkar Cileunyi, sebagai upaya dalam memecah volume kendaraan yang tergolong tinggi.

“Mungkin salah satunya bisa didorong dengan pembangunan Lingkar Cileunyi,” ujarnya.

Riki menyampaikan, pemecahan solusi macet yang sering terjadi di wilayah Timur saat melintasi Jalan Raya Cileunyi, sudah diusulkan melalui RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).

“Harus segera dipikirkan oleh pak Bupati, sebagai akhir masa jabatan, agar bisa jadi kado terindah bagi masyarakat di wilayah Timur khususnya Cileunyi,” ujarnya.

“Karena di RPJMD juga mengamanatkan terkait pembangunan kawasan di wilayah Bandung Timur,” tukas Riki.

Sementara itu, Bupati Bandung, Dadang Supriatna membenarkan bahwa jalur Cileunyi-Cibiru kerap dihantui kemacetan, terutama pada jam pulang dan pergi bekerja.

Menanggapi pembangunan jalur Lingkar Cileunyi, menurut orang nomor satu di Kabupaten Bandung atau akrab disapa Kang DS itu, tergolong sulit.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan