JABAR EKSPRES, CIMAHI – SMAN 1 Cimahi kerap membuahkan siswa-siswi yang berprestasi tingkat Kota maupun Nasional. Peran guru tak lepas dalam mendidik siswa saat kegiatan belajar mengajar (KBM), dengan menekankan pembentukan karakter.
Kesiswaan SMAN 1 Cimahi, Melly Heliara mengatakan dalam pembentukan karakter siswa, lebih ditekankan pada budaya. Pengaruh budaya asing sangat berdampak pada karakter siswa sehingga kurang pengetahuan terhadap budaya sendiri.
“Kebetulan bulan Oktober ini kita memperingati hari sumpah pemuda dan bulan bahasa, kita gabung jadi satu dengan membuat tiga tema. Pertama siswa lomba menghias tumpeng dengan memperdalam makna dibaliknya, kemudian menggunakan pakaian adat yang ada di nusantara, dan video dramatisasi puisi dengan memberikan tiga judul puisi dan siswa harus memahami dan mengubah dalam bentuk dialog drama,” terangnya.
Baca Juga:SMAN 1 Cimahi Sabet Gelar Juara Pertama di Festival Pelajar Nusantara 2023JPU KPK Bongkar Rp200 Juta Aliran Dana Bandung Smart City ke Kantong Dishub Kota Bandung
Korelasi kegiatan budaya dengan pembentukan karakter siswa, dengan memberikan pembinaan dan pengajaran seputar budaya dan dilaksanakan dalam sebuah kegiatan. Siswa diharapkan mampu mengimplementasikan sikap dan karakteristik orang Indonesia yang saling merangkul satu sama lain.
“Sangat berkaitan, karena menumbuhkan rasa kerja sama dengan kelompoknya, serta menumbuhkan empati dari siswa untuk saling gotong royong, dan juga pembentukan karakter yang disitu harus menggugah budaya,” jelas Melly.
Dari implementasi kurikulum merdeka tentang P5, sangat berdampak secara signifikan pada prestasi yang diraih oleh siswa. Dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang diraih baik akademik dan non-akademik.
“Karena mereka dimotivasi oleh sekolah dalam berkreasi dan mereka harus kreatif, tentu peluangnya sangat banyak dalam meraih prestasi. Jadi hampir setiap Minggu kita menerima kabar dari siswa yang mendapatkan kejuaraan baik secara tingkat kota, provinsi, dan nasional,” kata Melly.