Kapasitas Tak Seimbang, Lapas Sumedang Diusulkan untuk Direlokasi

Kapasitas Tak Seimbang, Lapas Sumedang Diusulkan untuk Direlokasi
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman saat memberikan sambutan di acara pisah sambut Kalapas kelas II B Sumedang, Selasa 24 Oktober 2023. (Dedi Suhandi/Jabar Ekspres)
0 Komentar

JABAR EKSPRESLembaga Pemasyarakatan atau Lapas kelas IIB Sumedang harus direlokasi, sebab saat ini kondisinya sudah melebihi kapasitas atau overload.

Hal itu diungkapkan oleh Pj Bupati Herman Suryatman dalam momen acara lepas sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas 2B Kabupaten Sumedang, Selasa 24 Oktober 2023, siang.

“Informasi yang saya dapat dari pak Kalapas sebelumnya (Imam Sapto), bahwa saat ini jumlah warga binaan di sini mencapai 300 orang lebih, sedangkan untuk kapasitasnya sendiri hanya untuk 100 orang,” ungkap Herman.

Baca Juga:Paslon AMIN Akan Menyapa Warga Depok di Hari Sumpah Pemuda, Berikut AgendanyaKPK Terseret Kasus Korupsi, Novel Baswedan: Firli Bahuri “Giant Fish”

Terpantau Jabar Ekspres di lokasi, Ratri Handoyo Eko Saputro, selaku Kalapas baru, terlihat mengangguk-angguk-an kepalanya saat penuturan tersebut diungkapkan oleh PJ Bupati Herman.

Herman menyebut bahwa hal itu merupakan sebuah bahan kajian, untuk bagaimana merelokasi guna menambah kapasitas Lapas itu sendiri.

“Ini harus diakselerasi, harus ada proses relokasi. Nanti kita akan bicarakan, saya mohon ijin untuk sharing bersama ya,” tuturnya.

Demikian, pihaknya siap support budget untuk rumusan tersebut. Herman meminta maka semua itu harus didiskusikan, agar warga binaan bisa lebih nyaman.

Di sisi lain, Herman memastikan bahwa Sumedang merupakan kota yang membahagiakan bagi Kepala Lapas baru, Herman meyakinkan bahwa Kalapas bisa mencoba mengeksplor keindahan Sumedang.

Demikian, acara berlanjut dengan penyerahan cendramata dari Kepala Lapas lama kepada Kepala Lapas Baru. (mg11)

0 Komentar