JABAR EKSPRES – Pemandangan tak biasa terjadi pada Minggu (22/10) di Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Bengkulu. Sebuah peristiwa pembunuhan terjadi dan menghebohkan warga. Anehnya, pelaku yang merupakan suami dari korban tidak melarikan diri, namun duduk diam didepan rumahnya di Kepahiang, dengan menenteng pedang yang digunakannya untuk menghabisi nyawa istrinya.
Pelaku bernama MK (39) yang merupakan suami di Kepahiang tersebut diketahui telah membuat istrinya RS (34) meregang nyawa dengan cara ditusuk menggunakan pedang yang dipegangnya.
Aksi pelaku yang duduk diam di depan rumahnya mengundang penasaran warga, terutama dengan pedang panjang dalam genggamannya. Beberapa warga bahkan mengabadikan moment tersebut sebelum melaporkannya ke Polisi.
Dari foto yang beredar di media sosial tersebut, terlihat, Marison dengan wajah datar tanpa ekspresi, duduk di sebuah bangku berwarna hijau didepan rumah panggungnya.
Dia memakai baju bermotif batik putih kotak-kotak merah tampak memandangai orang-orang yang memperhatikannya dari kejauhan, dengan sama sekali tidak melepas pedangnya.
Baca juga : Ternyata Ini Alasan MR Menyerahkan Diri dan Membongkar Kasus Pembunuhan Subang
Menurut Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu Dony Juniansyah yang menceritakan kronologis penangkapan pelaku, menyebutkan, saat diminta untuk koperatif, pelaku justru melakukan perlawanan, bahkan sampai melakukan upaya bunuh diri dengan meminum racun rumput.
“Pelaku ini berhasil diamankan setelah warga di sekitar lokasi kejadian melapor ke kita, yang menyatakan ada kasus pembunuhan. Pelaku masih berada di TKP dan mengamuk melukai diri dan meminum racun,” ungkap Dony.
Hasil pemeriksaan sementara diketahui motif pelakuk melakukan aksinya diduga karena adanya Cemburu dan sakit hati.
Dari olah TKP didapati barang bukti berupa 1 bilah senjata tajam jenis parang, 1 bilah senjata tajam jenis pisau siwar, 1 botol racun rumput merk Pilarquat, dan 1 buah gelas kaca.
Baca juga : Polisi Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
“Sementara dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh RSUD Kepahiang, untuk korban mengalami 3 luka tusukan, yaitu pada dada bagian kiri atas, punggung sebelah kiri, dan perut bawah sebelah kanan” jelas Dony.