Para Santri di Sumedang Imbau Israel Berhenti Bombardir Palestina

JABAR EKSPRES – Para santri Sumedang berharap agar Israel berhenti memborbardir Palestina serta menghentikan pertikaian yang telah lama terjadi di sana.

Hal itu diungkapkan oleh sejumlah santri saat diwawancarai JabarEkspres.com di tengah-tengah kemeriahan acara peringatan hari santri nasional 2023 tingkat Kabupaten Sumedang, di lapangan Induk Pusat Pemerintahan (IPP), Senin 23 Oktober 2023.

“Kami belum mengetahui kabar terbaru soal itu, namun yang jelas, kami berharap agar Israel berhenti memborbardir Palestina,” ungkap Abdul kholik (21) selaku pengurus Pondok Pesantren Al Majidiyah Nyalindung, Kecamatan Sukasari, di sela-sela kegiatanya.

Ia menyebut Palestina tengah banjir darah, dari beberapa informasi yang ia peroleh, ratusan nyawa warga Palestina bisa hilang akibat serangan yang dilakukan oleh Israel per harinya.

Baca juga: Peringatan Hari Santri Nasional 2023, PJ Bupati Sumedang Imbau Hal ini

“Tidak tahu pastinya seperti apa, namun beredar kabar bahwa ratusan warga Palestina kehilangan nyawa per harinya.” ujarnya.

Sementara itu, Nuri Qurota Aeni (25) mengajak untuk membantu melalui hal-hal positif seperti share info donasi di instastory dan hal lainya.

“Karena kita tidak mungkin untuk ke sana, setidaknya kita bisa membantu mereka melalui program donasi dengan cara share infonya di instastory dan lain sebagainya,” terang Nuri, selaku Pembimbing dan Guru di Ponpes Miftaahul Falaah Cirendang, Kecamatan Tanjungmedar.

Nuri mengakui bahwa di hari santri ini, pun tidak ada aksi atau hal-hal yang berkenaan dengan hal itu. Namun demikian, ia mengharapkan juga kesadaran atas apa yang sedang terjadi tidak hanya di lingkungan sekitar namun kondisi dunia terutama urusan umat muslim.

“Sejauh ini di kabupaten Sumedang memang belum ada gerakan yang nyata yang dilakukan oleh para santri, belum tahu ya, mungkin ke depan,” katanya.

Selain dari perayaan hari santri ini terbilang meriah karena diikuti juga oleh SKPD-SKPD di Kabupaten Sumedang, Ia menginginkan agar pemerintahnya sendiri juga bisa sedikitnya mengangkat isu-isu agar yang belum tahu menjadi tahu.

“Saya berharap hari santri di tahun-tahun berikutnya bisa lebih meriah lagi, bisa lebih banyak lagi santri yang turut berpartisipasi dan terutama bisa lebih ‘aware’ atau perhatian lagi atas isu-isu islami secara global seperti yang sedang terjadi di Palestina sekarang,” pungkasnya.(Mg11)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan