Mini SBM ITB Resmi dibuka, 60 Peserta Berhasil Diterima pada Batch Pertama

JABAR EKSPRES, BANDUNG- SBM ITB dan PT Tangkas Cipta Optimal (TACO) menandatangani kerja sama penyelenggaraan Mini SBM ITB “Semua bisa belajar di SBM”.

Dihadiri oleh Dekan SBM ITB, Prof. Dr. Ir. Ignatius Pulung Nurprasetio, M. SME., HR. Vice President dari PT. Tangkas Cipta Optimal (TACO), Irwan Dewanto, Donald Crestofel Lantu, S.T, MBA, Ph. D., Yunieta A. Nainggolan Ph. D., serta Radeya Pranata Ketua IA SBM, Rangga Muslim Ketua IA MBA ITB.

Program Mini SBM ITB ini adalah sebuah kolaborasi program antara SBM ITB sebagai institusi pendidikan dengan PT Tangkas Cipta Optimal (TACO) sebagai industri yang menjadi partner kerjasama dengan SBM ITB. Program ini diluncurkan sebagai bagian dari kepedulian SBM ITB terhadap pendidikan yang inklusi serta bentuk kepedulian.

Baca juga: Buku ‘Imajinasi Islam’ Dirilis dalam Perayaan Usia 70 Tahun Prof. Komaruddin Hidayat

Dekan SBM ITB, Prof. Dr. Ir. Ignatius Pulung Nurprasetio, M. SME. mengatakan, Pihaknya sebagai sekolah bisnis dengan akreditasi AACSB sedang menggalakkan program societal impact, bagaimana keberadaan SBM ITB dapat bermanfaat secara sosial bagi masyarakat.

“Khususnya bagi underprivilege community, sehingga mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas dan kesempatan kerja di perusahaan yang kompetitif,” ujar Prof. Ignatius, Jumat 20 Oktober 2023.

Sementara itu, Prof. Pulung menambahkan, “Mini SBM ini setidaknya ada dua poin yang dapat
digarisbawahi, yang pertama, akan ada upgrading dari sisi peserta, kompetisi mereka dapat naik, posisi tawar dapat naik, sehingga dapat masuk pasar kerja dengan posisi yang relatif lebih baik dari segi ekonomi serta keterampilan. Yang kedua, adalah keberadaan mentor yang akan membantu proses pembelajaran menjadi lebih aktif.”

Dalam kesempatan yang sama, HR. Vice Precident dari PT. Tangkas Cipta Optimal (TACO), Irwan Dewanto menambahkan, “Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tugas seluruh pihak, dan di sini TACO ingin berkontribusi.”

Irwan, menjelaskan bahwa pada mulanya ide ini berdasarkan diskusinya dengan Pak Donald Crestofel Lantu, S.T, MBA, Ph. D, lalu menemukan kecocokan dan dapat terealisasi sampai saat ini dengan baik.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan