JABAR EKSPRES – Peristiwa kebakaran di kawasan bekas Terminal Cileunyi, tepatnya wilayah Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung kejutkan warga sekitar.
Melalui informasi yang berhasil dihimpun Jabar Ekspres, insiden api besar yang berkobar di kawasan bekas Terminal Cileunyi itu, berhasil melahap bangunan warga.
Ketua RW16 Kampung Andir, Desa Cileunyi Wetan, Dedi Nurendi membenarkan, bahwa si jago merah mengamuk dan melahap bangunan rumah salah seorang warganya.
BACA JUGA: Besaran KHL Cimahi Tahun 2023 Diketahui, Masih Banyak Dibawah UMK?
“Yang terbakar tadi bangunan rumah berlantai dua, itu Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Tohaga,” kata Dedi saat diwawancara, Jumat (20/10).
Dia menjelaskan, bangunan yang dilahap si jago merah itu posisinya berlokasi di RT01 RW16 dan cukup membuat warga heboh karena api yang tergolong besar.
“Kalau kejadiannya itu sekitar pukul 5.00 (WIB) pagi, api mulai terlihat di lantai dua. Rumah yang terbakar milik Yudi Herlindo yang juga digunakan kantor LBH Tohaga,” jelas Dedi.
Disampaikan, dirinya belum mendapatkan informasi, terkait dugaan penyebab terjadinya kebakaran yang memperakporandakan bangunan berlantai dua tersebut.
Dedi menerangkan, sekira satu jam kemudian sejak api membesar, amukan si jago merah berhasil dipadamkan oleh sedikitnya 3 unit armada Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Kabupaten Bandung dan UPTD Kecamatan Cileunyi, yang juga dibantu aparat serta warga setempat.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan api enggak sampai merembet ke bangunan lain yang padat,” tukasnya.
BACA JUGA: Sedang Main-main, Anak Usia 3 Tahun Jatuh ke Dalam Sumur Sedalam 14 Meter
Sementara itu, Kapolsek Cileunyi, Kompol Suharto mengungkapkan, bangunan rumah yang dilahap si jago merah itu, konstruknya permanen dan beruntung tak menimbulkan korban.
“Bangunannya permanen, berlantai dua dan berukuran sekira 25 X 15 meter. Tidak ada korban luka atau jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut,” ungkapnya.
Suharto mengaku, sudah mengamankan lokasi mengamuknya si jago merah dan pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di area kebakaran.
“Peristiwanya dalam penyelidikan untuk mengungkap asal api dengan mengamankan dan olah TKP serta meminta keterangan sejumlah saksi,” pungkasnya. (Bas)
