Israel Bantah Bombardir RS Gaza, Tudingan Salah Sasaran oleh Kelompok Militan

JABAR EKSPRES – Militer Israel membantah keterlibatan mereka dalam pemboman rumah sakit di Jalur Gaza yang menyebabkan lebih dari 500 kematian. Israel menuduh bahwa serangan tersebut disebabkan oleh roket kelompok militan Jihad Islam Palestina, sekutu Hamas, yang meleset dari sasarannya.

Dalam pernyataan resmi, militer Israel mengklaim, “Analisis menunjukkan bahwa serangkaian roket ditembakkan oleh teroris di Gaza dan melewati dekat Rumah Sakit Al-Ahli saat serangan berlangsung.”

“Informasi intelijen dari berbagai sumber menunjukkan bahwa Jihad Islam bertanggung jawab atas kegagalan peluncuran roket yang akhirnya mengenai rumah sakit di Gaza,” tambah militer Israel, seperti dilansir AFP.

Baca Juga: Pemimpin Hamas Salahkan AS atas Serangan ke RS Gaza

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyalahkan “teroris biadab di Gaza” sebagai pelaku serangan terhadap rumah sakit, bukan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Meskipun Jihad Islam mengaku ikut berperang bersama Hamas melawan Israel, sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan korban tewas berserakan di halaman rumah sakit.

Baca Juga: Presiden Palestina Kecam Keras Serangan RS Al-Ahli di Gaza: Lebih dari 500 Orang Tewas

Reporter Anadolu melaporkan bahwa ribuan warga Palestina berada di rumah sakit saat serangan udara terjadi. Serangan ini terjadi pada hari ke-11 konflik antara Israel dan Hamas, dengan rencana Israel untuk meluncurkan serangan darat guna membasmi Hamas.

Namun, semakin banyak kelompok non-pemerintah dan pemimpin dunia yang mengecam blokade total dan serangan Israel di Jalur Gaza, menyebutnya melanggar hukum internasional dan potensial sebagai kejahatan perang.

Tinggalkan Balasan