Spanyol Sarankan Israel Dibawa ke ICC, Imbas dari Genosida Berencana di Jalur Gaza

JABAR EKSPRES – Menteri Hak Sosial Spanyol Ione Belarra, mendesak berbagai pihak untuk bawa Israel ke Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC). Hal tersebut dikarenakan dia menyesalkan perbuatan genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza, Palestina.

Belarra membagikan sebuah unggahan video yang berisi tuduhan Uni Eropa dan Amerika Serikat yang diduga terlibat dalam “kejahatan perang yang dilakukan Israel,” seperti yang ditulis oleh surat kabar Spanyol, El Mundo, dikutip dari ANTARA, Selasa, 17 Oktober 2023.

BACA JUGA: Presiden Palestina Minta Keterlibatan Internasional Setelah Serangan Hamas di Israel

Sudah berjalan sepuluh hari setelah konflik pecah dengan kelompok Hamas, Israel terus menerus memblokade dan mengebom Jalur Gaza. Lebih dari satu juta orang di Gaza terpaksa pergi dari wilayah milik mereka sendiri.

Kondisi krisis kemanusiaan di Gaza semakin parah semenjak tidak ada akses listrik, makanan, bahan bakar, dan pasokan obat-obatan yang mulai habis. Banyak warga sipil yang harus mengungsi ke bagian selatan setelah Israel memberikan peringatan agar wilayah utara Gaza untuk segera dikosongkan.

BACA JUGA: Gustavo Petro Meminta Duta Besar Israel Pergi Akibat Konflik dengan Hamas

Pada tanggal 7 Oktober 2023 lalu, pasukan Hamas melancarkan Operasi Badai Al-Aqsa, serangan dadakan terhadap Israel. Serangan tersebut dilancarkan melalui darat, laut, dan udara.

Sebagai balasan, Israel melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap pasukan Hamas di Jalur Gaza. Dampak dari penyerangan itu, sebanyak sekitar 2.750 warga Palestina tewas akibat serangan Israel. Sedangkan korban di Israel sebanyak 1.300 orang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan