JABAR EKSPRES – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung mendorong nilai ekonomi sampah dapat dikembangkan. Setidaknya dari para pegiat usaha mikro menengah dan kecil (UMKM).
Terlebih pada masa darurat sampah di Kota Bandung saat ini, pegiat UMKM diharuskan mampu memilah olahan limbah tersebut.
BACA JUGA: Kadin Kota Bandung Soal Pemberdayaan Masyarakat UMKM
Menurut Kepala Kadin Kota Bandung, Iwa Gartiwa, proses pemilahan sampah yang dilakukan pegiat UMKM dapat mempermudah pemerintah dalam mengatasi masalah sampah.
“Sebetulnya banyak turunan dari sampah itu yang punya nilai ekonomi. Coba nilai ekonominya dikembangkan,” tutur Iwa kepada Jabarekspres, Senin (17/10).
“Termasuk seperti pemberdayaan (UMKM) kepada masyarakat saat ini. Ya, oke. Namun dari pemerintah harus memberi intensif,” tambahnya.
BACA JUGA: Imbas Penutupan TPS Sederhana, Sampah Menumpuk di Bahu Jalan
Dirinya menambahkan, pemerintah mesti memperhatikan sarana prasarana yang dapat mendukung hal tersebut. Sejauh mana dari pihak terkait.
“Supaya sistem ekonomi dari sampah itu, bisa berjalan dari tingkat bawah. Itu saja. Insyaallah beres,” pungkasnya. (zar)