JABAR EKSPRES – Sebanyak 1.190 personel gabungan dari Polres Cimahi akan dikerahkan untuk pengamanan selama pemilu 2024 berlangsung. Pasukan Operasi Mantap Brata dilaksanakan di Mapolres Cimahi Jalan Jenderal Amir Mahmud Kota Cimahi pada, Selasa (17/10).
Kapolres Cimahi, Aldi Subartono mengatakan gelar pasukan persiapan pemilu 2024 dihadiri oleh jajaran Forkopimda dan menjadikan semangat atau awal spirit untuk mengamankan pemilu 2024.
1.190 personel hadir, TNI dan Polres Cimahi bersama dengan Dishub-Satpol PP-Linmas menandakan semangat, kami bersama-sama siap mengamankan pemilu 2024,” ucap Aldi pada awak media.
Aldi menerangkan, pihaknya bersama TNI dan aparat pemerintah terus berkoordinasi selama berlangsungnya pemilu 2024 di wilayah hukum Polres Cimahi dan meliputi Kabupaten Bandung Barat.
“Aman ya secara umum. Sejauh ini masih terdeteksi kondusif. Kita juga masih terus berkoordinasi dengan Bawaslu serta instansi terkait lainnya, hari ini aman dan besok bisa rawan, hari ini rawan besok sudah aman,” jelas Aldi.
Aldi mengatakan, pihaknya menegaskan netralitas bagi seluruh personel Polres Cimahi dan tidak dapat ditawar.
“Sesuai arahan Kapolri, personel Polri wajib netral. Dan apabila ada anggota keluarga yang memiliki hak pilih seperti istri, suami, atau pun anak, tetap saja anggota kepolisian yang bersangkutan harus netral,” ungkapnya.
Setelah keputusan Mahkamah Konstitusi, Aldi menyatakan bahwa kondisi politik dan keamanan di Polres Cimahi masih stabil. Mereka berencana mengirim personel ke kantor KPU-Bawaslu sesuai dengan kebutuhan untuk menjaga keamanan.
“Tempat-tempat terkait pemilu, seperti kantor KPU-Bawaslu atau gudang logistik, menjadi fokus kami dalam menjaga keamanan. Kami akan siap sedia untuk membantu sesuai dengan surat dari KPU-Bawaslu. Kami secara rutin memeriksa keamanan setiap hari, dan alhamdulillah kondisinya masih aman,” tuturnya. (Firman)
