5. Sok Pintar
Yakni orang yang berlagak pintar padahal ilmunya belum seberapa. Misalnya Seorang yang mencuat sebagai seorang ulama padahal ia tidak memiliki ilmu, lalu berkomentar tentang banyak permasalahan, yang terkadang ia sendiri jahil tentang hal itu.
6. Jahil dan Mengabaikan Hakikat Diri (Lupa Daratan)
Seseorang yang tidak menyadari kelemahannya sebagai hamba. Sehingga selalu merasa memiliki kelebihan dibandingkan yang lainnya.
7. Berbangga-bangga Dengan Nasab dan Keturunan
Seseorang yang menganggap dirinya lebih utama dari orang lain karena garis keturunannya, sehingga dia tidak akan menganggap orang lain tersebut lebih baik darinya.
Baca juga : Hati-Hati, 9 Penyakit Hati ini Bisa Menyebabkan Kekafiran
8. Berlebih-lebihan Dalam Memuliakan dan Menghormati
Kini banyak orang yang ingin dihormati bahkan di elu-elukan, padahal Rosulullah saja melarang sahabat-sahabat beliau untuk berdiri menyambut beliau.
Dalam sebuah hadits riwayat Abu Dawud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa yang suka agar orang-orang berdiri menyambutnya, maka bersiaplah dia untuk menempati tempatnya di Neraka.” (HR. At-Tirmidzi, beliau katakan: hadits ini hasan)
9. Lengah Terhadap Akibat yang Timbul dari Penyakit Ujub
Sekiranya seorang insan menyadari bahwa ia hanya menuai dosa dari penyakit ujub yang menjangkiti dirinya dan menyadari bahwa ujub itu adalah sebuah pelanggaran, sedikitpun ia tidak akan kuasa bersikap ujub.
Apalagi jika ia merenungi sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Sesungguhnya seluruh orang yang sombong akan dikumpulkan pada hari Kiamat bagaikan semut yang diinjak-injak manusia.”
Ada seseorang yang bertanya: “Wahai Rasulullah, bukankah seseorang itu ingin agar baju yang dikenakannya bagus, sandal yang dipakainya juga bagus?” Rasulullah menjawab: “Sesungguhnya Allah itu Maha Indah, dan menyukai keindahan, hakikat sombong itu ialah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain.” (HR. Muslim dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, awal hadits berbunyi: “Tidak akan masuk Surga orang yang terdapat sebesar biji zarrah kesombongan dalam hatinya).
Dampak Ujub
1. Jatuh dalam jerat-jerat kesombongan, sebab ujub merupakan pintu menuju kesombongan.
2. Dijauhkan dari pertolongan ilahi. Allah shallallahu ‘alaihi wasallam berfirman:
“Orang-orang yang berjihad (untuk mencari keri-dhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.” (Al-Ankabut: 69)