Mengenal Gejala Penyakit Ujub, Sebab dan Dampaknya Bagi Hidup Manusia

JABAR EKSPRES – Sudah pernah mendengar tentang penyakit hati yang bernama Ujub? Selain bisa meracuni hati manusia, Ujub ternyata juga sangat berbahaya bagi kehidupan manusia di dunia dan akhirat. Kenali seperti apa gejalanya, juga sebab terjadinya penyakit ujub dan dampaknya terhadap hidup manusia.

Ujub merupakan sifat manusia yang memandang remeh amalan orang lain dan menganggap hanya amalannya sendiri yang banyak. Selain itu dia juga tidak akan menganggap serius dosa-dosa yang pernah dilakukannya.

Salah satu tanda atau gejala yang terlihat dari seseorang yang ujub adalah sikap suka melanggar hak dan menyepelekan orang lain.

dilansir dari laman Alquransunnah, Seorang ulama besar dari Kuffah, Imam yang juga ahli hadits, Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah menyebutkan definisi Ujub sebagai perasaan takjub terhadap diri sendiri hingga seolah-olah dirinyalah yang paling utama daripada yang lain. Padahal boleh jadi ia tidak dapat beramal sebagus amal saudaranya itu dan boleh jadi saudaranya itu lebih wara’ dari perkara haram dan lebih suci jiwanya ketimbang dirinya!.

Baca juga : 6 Wujud Penyakit Hati yang Bisa Mempengaruhi Perilaku Manusia

Sebab-Sebab Ujub

Banyak faktor yang bisa menjadi penyebabb timbulnya ujub dalam diri manusia, diantaranya:

1. Faktor Lingkungan dan Keturunan

Pola pengasuhan orang tua dan pergaulan dilingkungan sekitar sangat memperngaruhi seseorang menjadi ujub. Misalnya kebiasaannya menerima sering di puji hingga merasa dirinya suci atau malah mendapat perlakuan negatif juga bisa menjadi penyebab seseorang menjadi ujub.

2. Sanjungan dan Pujian yang Berlebihan

Sering kita temui sebagian orang yang terlalu berlebihan dalam memuji hingga seringkali membuat yang dipuji lupa diri.

3. Bergaul Dengan Orang yang Terkena Penyakit Ujub

Teman akan membawa pengaruh yang besar dalam kehidupan seseorang.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri bersabda:

“Perumpamaan teman yang shalih dan teman yang jahat adalah seperti orang yang berteman dengan penjual minyak wangi dan pandai besi.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

4. Kufur Nikmat

Seseorang yang lupa bersyukur bahwa nikmat yang diperolehnya adalah dari Allah. Sehingga menggiringnya pada penyakit ujub, ia membanggakan dirinya yang sebenarnya tidak pantas untuk dibanggakan.

Tinggalkan Balasan