5. Riya (pamer)
Riya merupakan salah satu perbuatan tercela dalam Islam. Orang yang melakukan riya umumnya melakukan amal saleh bukan karena Allah SWT.
Perilaku ini harus dijauhkan sebab orang yang melakukannya tidak akan mendapat pahala dari Allah SWT. Beberapa riwayat bahkan menjelaskan bila ada hukuman tertentu bagi orang yang berbuat riya.
6. Hasad dan husud (Iri dengki)
Iri artinya tidak senang dengan apa yang dimiliki orang lain, sedangkan dengki adalah bentuk amarah dari rasa iri tersebut. Perilaku ini harus dihindari karena dapat memutus tali persaudaraan antar umat Muslim.
Orang yang terkena hasad cenderung merasa tidak puas dengan kehidupan mereka dan sering merasa kesepian, sedih, atau marah. Hasad juga dianggap sebagai penyakit hati dalam islam yang paling mematikan.
Orang yang iri bahkan tidak segan menyakiti orang lain. Orang yang iri bahkan bisa mengirim sihir pada orang yang tidak disukai. Orang yang terkena sihir akan dirugikan, seperti menderita penyakit ain atau penyakit fisik yang berbahaya lainnya. Itulah sebabnya, iri hati adalah sifat buruk yang harus dihindari umat muslim.
7. Takabur (sombong)
Takabur adalah perasaan yang menilai diri sendiri lebih tinggi dibanding orang lain. Perilaku seperti ini umumnya muncul saat seseorang dititipi harta, jabatan, wajah rupawan, atau kepandaian dari Allah SWT.
Orang dengan sikap ini cenderung menganggap diri mereka sebagai yang terbaik dan meremehkan orang lain. Hal ini bisa membuat mereka menjadi kesepian dan kehilangan hubungan baik dengan orang lain.
8. Ghasab (marah)
Hal yang satu ini merujuk pada perasaan marah dan tidak terkendali. Orang dengan sikap ghasab sering kehilangan kendali diri dan membuat keputusan yang tidak bijaksana. Hal ini jelas bisa merusak hubungan dengan orang lain dan membuat hidup mereka menjadi sulit.
Orang yang marah tidak dapat menjelaskan tindakannya dan cenderung akan menyakiti diri sendiri. Kemarahan juga dapat memengaruhi hati seseorang, yaitu dengki dan iri hati, rela melihat orang lain menderita, cemburu, rela membeberkan aib orang lain, bahkan menyakiti orang lain.