Dari informasi yang didapat, dikabarkan bahwa pihak ahli waris mengaku, untuk status lahan yang didugat itu, saat ini merupakan tanah carik Desa Cileunyi Kulon yang seharusnya milik perorangan, dengan pemegang kuasa dari keluarga Darga (almarhum).
Bahkan, sampai saat ini pihak ahli waris yang mengklaim lahan SDN Cikalang itu, dikabarkan tak gentar alias akan terus maju dan memperjuangkan status kepemilikannya.
Ditegaskan Cecep, mengingat polemik agraria kerap timbul, bahkan tak jarang jadi persoalan yang bersinggungan antara lahan pemerintah dan publik, maka pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung perlu menyoroti dengan serius.
“Saya minta Pemkab Bandung agar terus meningkatkan target penyelesaiam sertifikasi lahan milik Pemkab Bandung,” tegasnya
“Termasuk juga meningkatkan anggaranya di APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tiap tahun,” tukas Cecep. (Bas)
Baca juga: Bawaslu dan Gakumdu Bersinergi dalam Penanganan Hukum Pemilu 2024
