JABAR EKSPRES- Hari Tanpa Bra atau No Bra Day, yang dirayakan setiap tanggal 13 Oktober, kadang-kadang menimbulkan konotasi negatif di kalangan masyarakat karena biasanya dirayakan oleh kaum wanita dengan tidak mengenakan bra selama satu hari.
Namun, sebaiknya kita memahami bahwa Hari Tanpa Bra memiliki tujuan yang sangat penting, yaitu untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan payudara dan khususnya deteksi dini kanker payudara, yang merupakan penyebab kematian tertinggi di kalangan wanita. Perayaan ini juga merupakan bagian dari Bulan Kesadaran Kanker Payudara Sedunia yang dirayakan setiap bulan Oktober.
BACA JUGA: Tips Mengatasi Trauma Masa Lalu yang Berpotensi Menjadi Gangguan Kesehatan Mental
No Bra Day sebenarnya bukanlah ajang untuk memamerkan payudara, tetapi lebih sebagai upaya meningkatkan kesadaran wanita tentang bahaya kanker payudara dengan tidak mengenakan bra selama sehari.
Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling umum di Indonesia. Ini merupakan jenis kanker yang menduduki peringkat pertama dalam jumlah kasus kanker di Indonesia dan menjadi penyebab kematian terbesar kedua akibat kanker. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih peduli tentang kesehatan payudara.
Dalam pandangan umum, bra atau beha dianggap sebagai pakaian penting yang tidak terpisahkan dari pakaian wanita. Mengenakan bra dapat membantu menjaga penampilan payudara agar tampak lebih kencang dan dapat meningkatkan rasa percaya diri wanita dalam beraktivitas sehari-hari.
Dilansir dari CNN ini manfaat tidak mengenakan bra juga memiliki beberapa manfaat kesehatan, antara lain:
- Melancarkan sirkulasi darah: Pemakaian bra yang ketat dapat memengaruhi sirkulasi darah di sekitar dada. Sebuah studi dari Jepang menyatakan bahwa pemakaian bra yang terlalu ketat dapat memperlambat sirkulasi darah dan, jika dibiarkan terlalu lama, dapat menimbulkan masalah kardiovaskular.
- Tidur lebih nyenyak: Meskipun masih ada kontroversi seputar pemakaian bra saat tidur dan risiko kanker payudara, pemakaian bra saat tidur dapat mengganggu kenyamanan tidur dan siklus tidur Anda.
- Payudara tidak kendur: Studi yang dilakukan selama 15 tahun oleh profesor asal Prancis Jean-Denis Rouillon menunjukkan bahwa tidak mengenakan bra tidak berarti membuat payudara menjadi kendur. Sebaliknya, partisipan yang tidak mengenakan bra mengalami pertumbuhan lebih banyak jaringan otot yang dapat membantu payudara memiliki penyokong alami. Namun, ini berlaku dalam aktivitas sehari-hari, bukan dalam olahraga, terutama yang bersifat ekstrem.
- Mengurangi rasa sakit: Mengenakan bra yang ketat dapat menyebabkan sakit pada tulang rusuk, punggung, dan leher. Rasa sakit ini juga dapat mengarah pada lekukan pada bahu atau belakang.
- Kulit bersih dan bebas masalah: Kotoran dan keringat yang terjebak di bawah bra dapat mengakibatkan infeksi kulit dan jerawat. Ini terutama berlaku di daerah tropis di mana tubuh cenderung berkeringat lebih banyak. Oleh karena itu, tidak mengenakan beha dalam peringatan No Bra Day juga bisa membantu mencegah masalah kulit.