Robot Seks AI Siap Diluncurkan!! Ini Bahayanya Menurut Pakar

JABAR EKSPRES – Di era yang akan datang, robot seks AI tidak boleh di anggap remeh. Mereka bukan hanya barang biasa, tetapi dapat menjadi ancaman serius dan mata-mata dalam kehidupan kita sehari-hari. Mengapa?

Semuanya berawal dari kehadiran kecerdasan buatan (AI) yang tertanam dalam robot-robot ini. Menurut Kaamma Bhojwani, seorang pakar seksualitas asal San Francisco yang di laporkan oleh detikInet, robot seks berbasis AI memiliki potensi untuk menimbulkan berbagai masalah.

Baca juga : Tencent Siap Meluncurkan Teknologi Canggih dengan Chatbot AI

Salah satu masalah utama adalah bahwa teknologi saat ini membuat pengguna sulit untuk mengetahui siapa yang sebenarnya mengendalikan robot tersebut. Kaamma menegaskan, “Pertanyaannya adalah, siapa yang mengendalikan robot ini? Ketika Anda terlibat dalam hubungan dengan robot, Anda tidak tahu siapa yang ada di baliknya. Saya sangat menyarankan agar tetap waspada.”

Kaamma menambahkan bahwa saat orang terlibat dalam hubungan seksual, mereka cenderung membicarakan hal-hal yang sangat pribadi dan intim. Inilah yang membuat robot seks berbasis AI menjadi sangat berbahaya dan potensial sebagai alat mata-mata. Dia mencontohkan perangkat seperti Amazon Alexa atau Google Nest yang menggunakan teknologi untuk mendengarkan suara pengguna.

Menurutnya, sangat penting untuk mengetahui asal usul teknologi yang di gunakan dalam robot seks, terutama karena robot-robot ini sudah banyak di gunakan. Kaamma menekankan, “Jika Anda membiarkan robot seks masuk ke dalam emosi dan keintiman Anda, sangat penting untuk berhati-hati dan memahami dari mana robot seks tersebut berasal.”

Baca juga : Fitur Google Meet Menggebrak dengan Duet AI untuk Merekam Rapat Secara Otomatis!

Dengan demikian, penting bagi kita semua untuk mempertimbangkan dampak-dampak yang mungkin timbul dari penggunaan robot seks berbasis AI dan memahami pentingnya keamanan dan privasi dalam dunia teknologi yang terus berkembang ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan