JABAR EKSPRES – Seiring dengan meningkatnya konflik antara Israel dan Hamas, Israel telah memberlakukan blokade total terhadap Gaza, memutus pasokan air dan listrik.
Menteri Energi Israel, Israel Katz, mengeluarkan perintah untuk “segera menghentikan aliran air ke Gaza”, menurut juru bicaranya.
“Saya telah memerintahkan pengepungan total terhadap Gaza,” kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant setelah sesi penilaian tentara, menurut situs berita Times of Israel.
“Tidak akan ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada bahan bakar, semuanya ditutup (ke Gaza),” tambah Gallant.
Hal ini menyusul perintah sebelumnya dari Gallant, Menteri Pertahanan, untuk memberlakukan “pengepungan total” di daerah kantong pantai, yang bergantung pada Israel untuk sekitar sepersepuluh kebutuhan airnya.
Tentara Israel mengatakan bahwa mereka telah menyerang lebih dari 500 lokasi di Gaza dalam semalam, dengan target militan Hamas dan Jihad Islam.
Serangan tersebut merupakan tanggapan atas Operasi Banjir Al Aqsa, yang diluncurkan oleh Hamas pada Sabtu pagi.
Kelompok ini mengatakan bahwa mereka menembakkan ratusan roket ke Israel untuk membalas serangan Israel ke Masjid Al Aqsa dan kekerasan terhadap warga Palestina di Yerusalem Timur.
BACA JUGA: Israel Diterpa Isu Kegagalan Intelijen dalam Mengupayakan Keamanan Usai Penyerangan Hamas
Operasi Pedang Besi Israel telah menewaskan 493 warga Palestina dan melukai sedikitnya 2.751 orang lainnya di Gaza, menurut para pejabat kesehatan Palestina.
Di pihak Israel, jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 700 orang, dengan lebih dari 2.300 orang terluka, demikian laporan Kementerian Kesehatan Israel.
Amerika Serikat dan banyak negara Eropa telah mengutuk keras serangan-serangan yang dilakukan oleh Hamas dan Jihad Islam, dan menyatakan dukungan mereka terhadap hak Israel untuk mempertahankan diri.
Mereka juga telah menyerukan gencatan senjata segera dan kembali ke perundingan untuk solusi dua negara.
Rusia dan Cina telah mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri dan menghindari eskalasi kekerasan lebih lanjut.