JABAREKPRES – Kaum santri di Tanah Air patut berbangga diri. Pasalnya, Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Japang, Achmad Gazali PhD yang berangkat dari santri diterima kerja di National Agriculture and Food Research Organisation (NARO) Jepang.
“Alhamdulillah saya diterima bekerja di NARO dan mulai bekerja pada 3 Oktober 2023 lalu,” ujar Gazali-akrab disapa-Achmad Gazali, melalui pesan WhatsApp yang diterima Jabar Ekspres, Senin 9 Oktober 2023.
Diketahui, NARO merupakan lembaga riset terbesar milik pemerintah Jepang di bidang pengembangan pertanian dan pangan yang terletak di beberapa daerah di Jepang.
Sebagai kaum santri, Gazali menggeluti pekerjaan di lembaga resmi milik pemerintah Negeri Matahari Terbit itu di bidang pengendalian serangga.
“Saya bekerja di bagian penelitian pemanfaatan fungsi hayati, bidang penelitian teknologi pemanfaatan serangga, cabang teknologi pengendalian serangga,” kata pria asal Pamekasan ini.
BACA JUGA: Achmad Gazali Terpilih Aklamasi Ketua PCINU Jepang
Dilanjutkan Gazali, teknis riset atau penelitian yang ia lakukan, mengenai pemanfaatan insect endosymbiont sebagai pengendali serangga. “Teknik yang digunakan seperti Next Generation Sequensing analysis, RT-PCR, FISH dan sebagainya,” sebutnya.
Gazali yang berangkat dari kaum santri, terbilang sukses dalam menata karier di Jepang. Kesuksesan lelaki dari suami Ardhiani Kurnia Hidayanti PhD ini bisa mengilhami kaum santri nusantara.
Selain menjabat Ketua PCINU Jepang, Gazali berhasil menjadi bagian pegawai di instansi pemerintah Jepang yang tidak mudah diraih oleh banyak orang.
Diterima sebagai pegawai di sebuah lembaga pemerintahan di Jepang, tentunya memerlukan pengalaman dan skill yang mempuni selain keberuntungan. Terlebih di bidang riset, untuk bisa bekerja di bidang tersebut harus memiliki kecerdasan dan ketelitian yang cermat.
“Saya sangat bersyukur bisa diberi kesempatan bekerja di salah satu lembaga penelitan pemerintah Jepang terbaik. Walaupun bukan pegawai tetap, karena memang keinginan saya ke depan bisa pulang dan mengabdi di Indonesia,” aku Gazali.
Bagian Kaum Santri, Achmad Gazali Alumni Beberapa Ponpes Tanah Air
Sebagai pimpinan PCINU Jepang, Gazali pun memastikan, bahwa pekerjaan yang sedang ditekuni itu tidak akan mengganggu terhadap pelaksanaan program-program PCINU Jepang.
