JABAR EKSPRES – Anjing berjenis Belgian Melinois disebut memiliki keunggulan yang berbeda dibandingkan anjing-anjing lainnya. Stela, Anjing berusia 3,5 bulan berwarna hitam kecoklatan milik Polda Jawa Barat yang dipawangi oleh Bripda Ardiansyah Aswin Maulana anggota dari Dit Samapta Polda Jabar disebut dapat mendeteksi narkotika seperti ganja, kokain, hingga sabu-sabu melalui indra penciumannya.
“Memang ini (Stela) kita latih khsus untuk anjing yang mencari Narkotika,” ucapnya di sela-sela penampilannya di acara peringatan hari rabies sedunia yang dilangsungkan di Gedung Sate Bandung, Sabtu (7/10).
Andriansyah mengungkap, dalam melatih Stlea memang dibutuhkan treatment atau metode khusus agar bisa menjadi anjing yang dapat mencium keberadaan Narkotika dari tangan para pelaku pengedar barang haram tersebut.
Menurut Andriansyah, dibutuhkan pendekatan khusus agar anjing dan pawangnya dapat menyatu dengan baik.
“Tergantung pawang kalau pawang udah yakin diajak (berlatih) ya diajak. Jadi perlu pendekatan khusus agar dekat sama anjingnya,” ungkapnya.
Sementara, untuk cara perawatannya Andriansyah menambahkan bahwa tidak diperlukan trik khusus, bahkan sama seperti anjing-anjing pada umumnya. Hanya saja ia sebelum berlatih anjing tersebut akan di puasakan terlebih dahulu.
“Kalau anjing pekerja gini kan (seperti jenis Belgian Melimpas) itu staminanya sangat dibutuhkan. Makanya kalau kita mau melatih (Stela), itu ada caranya seperti kita puasain dulu sehari sebelum latihan,” katanya.
Andriansyah menuturkan suka duka menjadi pawang anjing yang dilatih untuk bisa mengungkap sebuah kejahatan, dibutuhkan kesabaran yang ekstra dan trik khusus yang harus dilakukannya.
“Kita melatih anjing (polisi) biasanya dari umur 2,5 bulan, kaya kita ngajarin baca anak TK aja. Jadi harus sabar, harus tahu mood dia, harus tahu kapan untuk main dam kapan untuk kerja. Jadi enggak semua jenis anjing bisa dikerjakan di kepolisian. Tapi kalau ini (jenis Belgiam Melinois) kebetulan badannya kecil jadi ke ruang sempit,” pungkasnya.