Kota Depok Didapuk Dengan Kota Dengan Angka Stunting Terendah

JABAR EKSPRES – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mempunyai tugas salah satunya menjadi ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mengaku tak sia-sia atas kerja selama ini bahu membahu melakukan berbagai cara dalam menurunkan angka stunting di Kota Depok.

Dia juga mengaku berterima kasih kepada semua pihak, terutama kepada para Kader Posyandu di bawah pimpinan Elly Farida sebagai ketua Tim Penggerak PKK tingkat Kota.

BACA JUGA: Silang Pendapat Pj Wali Kota Bandung dan Mahasiwa, Bahas Tiga Hal ini

Pada hari Jumat, (6/10) Kota Depok diberikan penghargaan oleh Wakil Presiden di Istana Wapres sebagai termasuk peringkat 5 besar kota tertinggi yang menurunkan angka stunting dengan capaian angka stunting 12,6%, di bawah angka stunting nasional tahun 2023 sebesar 21,6%.

Tidak tanggung-tanggung, Depok diberikan dana insentif fiskal sebesar Rp6,6 Milyar lebih.

“Saya sebagai ketua TPPS Kota Depok bersyukur atas penghargaan ini dan akan menggunakan anggaran tersebut sesuai dengan arahan Wakil Presiden,” kata Imam.

BACA JUGA: Semrawut!!! Kota Depok Perlu Perda Guna Tata dan Bina PKL

Dalam arahan tersebut dana tersebut akan dimanfaatkan oleh daerah untuk melakukan intervensi spesifik dan intervensi sensitif. Seperti peningkatan kapasitas kader dan nakes dalam pemantauan status gizi, konsumsi tablet tambah darah bagi remaja dan ibu hamil, ketahanan pangan, serta praktik pengasuhan dan edukasi.

Dia mengaku Pemkot Depok mengucapkan terima kasih kepada para kader, PKK, media masa, pelaku bisnis, akademisi, dinas, camat, lurah yang telah membantu keberhasilan ini. Kolaborasi tersebut adalah kunci keberhasilan angka penurunan stunting di Kota Depok. (Mg10)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan