Hati-hati! ini Gejala Skin Barrier Kamu Sudah Rusak

JABAR EKSPRES — Skincare sudah tiap hari dilakukan, tapi kulit kamu tidak ada perubahan? Sebaiknya, kenali gejala ini untuk mengetahui skin barrier kamu rusak atau tidak.

Skin barrier merupakan lapisan kulit terluar yang memiliki fungsi untuk menjaga kulit dari kerusakan akibat terkena sinar matahari, polusi, dan kotoran.

Apabila skin barrier kamu sudah rusak, biasanya cenderung sulit untuk kembali dalam kondisi semula.

Biasanya, kamu memerlukan beberapa langkah khusus untuk segera ditangani oleh dokter kulit dan kecantikan.

Berikut ini beberapa tanda skin barrier yang sudah rusak.

1. Radang pada Kulit

Kulitmu terasa perih, gatal, dan merah ketika terkena sinar matahari? Hati-hati! Inilah tanda skin barrier kamu sudah rusak.

Hal ini terjadi karena wajah kamu terkena kotoran dan banyak menyerap racun, sehingga mengalami peradangan pada kulit.

Selain itu, radang pada kulit bisa membuat kulitmu menjadi lebih sensitif dan mudah iritasi.

BACA JUGA : Dewi Perssik Dan Pilot, Sudah Tunangan!

2. Kadar Sebum Berlebih pada Kulit Kering

Selanjutnya, bila kulit kamu terasa kering seperti ada sensasi ketarik, hal ini bisa menunjukkan kalau kulitmu sedang tidak baik-baik saja.

Sebum merupakan mekanisme pertahanan diri akibat dehidrasi pada kulit.

Apabila mengalami gejala skin barrier rusak, kulitmu akan terlihat berminyak, walaupun keadaan kulit sedang kering akibat dehidrasi.

3. Mudah Berjerawat

Jerawat yang timbul bisa menjadi gejala skin barrier kamu sudah rusak. Biasanya, jerawat yang timbul sulit menemukan pengobatan yang sesuai dan biasanya bertambah banyak setiap harinya.

Selanjutnya, jerawat akibat skin barrier yang rusak, muncul di beberapa tempat secara bersamaan. Berbeda dengan jerawat hormonal yang hanya muncul di beberapa titik tertentu.

Kesimpulan

Namun, kamu perlu memahami lebih jauh dan jangan langsung memberikan klaim kalau kulitmu memiliki gejala skin barrier yang rusak.

Saat ini, banyak fenomena maskne. Fenomena ini timbul karena jerawat yang disebabkan oleh pemakaian masker yang bercampur dengan produksi keringat berlebih, kotoran, dan make up pada wajah.

Kamu perlu untuk mendatangi dokter kulit dan kecantikan terdekat agar lebih memahami masalah yang ada pada kulitmu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan