BRI Peduli Jadikan Kampung Bali Contoh untuk Pengelolaan Sampah

Hasilnya, tercatat sudah 4 (empat) kali dilakasanakan kegiatan pelatihan dan telah dilakukan panen 20.5 kg hidroponik, 30 kg panen ikan nila, 918 liter panenan ekoenzim siap pakai, penanaman 200 tanaman Toga, olahan produk pertanian dan perikanan, packaging olahan produk serta terbentuknya 2 kelompok UMK.

“Angka stunting di wilayah ini sudah turun dari 47 ke 22. Hasil dari urban farming kami salurkan untuk produk olahan dan kami jual. Begitu juga dengan budidaya ikan, sebagian kami olah untuk makanan, dan sebagian kami jual”, jelas Ety. (**/yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan