3 Bahan Baku Ini Jadi Penyebab Keracunan Masal di SDN 3 Jati Saguling, Dinkes: Positif  Bacillus Cereus

JABAR EKSPRES  – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengungkap hasil pemeriksaan laboratorium terhadap 7 sampel makanan yang diolah menjadi jajanan Cimin penyebab keracunan masal di SD Negeri 3 Jati, Kecamatan Saguling.

Kepala Dinkes KBB, Hernawan Widjayanto menyebut olahan Cimin yang dimakan puluhan siswa tersebut terpapar bakteri Bacillus Cereus. Penyebab utamanya dari 3 bahan baku yakni terigu, bumbu keju, serta tepung tapioka.

BACA JUGA: Dukung Kedatangan Anies ke Bandung Barat, Kawani Amin Pasang Badan

“Dari 7 sampel yang diambil, 3 di antaranya menjadi penyebab keracunan, dan positif mengandung bakteri Bacillus Cereus,” kata Hernawan saat dihubungi, Jumat (6/10/2023).

Hernawan menjelaskan Bacillus Cereus merupakan kelompok bakteri pemicu diare dan infeksi mata, serta sering menyebabkan keracunan makanan. Gejala awal yang muncul biasanya berupa mual dan muntah.

Bakteri ini dapat hidup di saluran usus hewan dan ditularkan ke manusia melalui makanan yang terkontaminasi kotoran hewan.

“Waktu inkubasi bakteri itu selama 30 menit atau selama 6-12 jam tergantung imun tubuh. Akan tetapi dalam dari 7 sampel yang diambil hanya diuji mikrobiologi lagi saja gak sampai lihat zat kimianya karena hasilnya sudah jelas bahwa bacillus cereus menjadi penyebab utama,” terangnya.

Untuk menekan hal serupa tak terulang, Hernawan menegaskan, pihaknya pun akan mengambil sampel makanan dari pedagang kerang ijo yang juga berjualan di SD Negeri 3 Saguling.

Selain itu, pihaknya bakal lebih intens memberi penyuluhan bagi pedagang, warga, dan masyarakat di lingkungan pendidikan terkait pola hidup sehat.

“Kalau diperlukan, kita juga akan ambil sampel makanan dari kerang ijo. Tapi pada intinya, baik pedagang ataupun konsumen harus sama-sama sadar makanan higienis. Nah itu yang bakal kita tekankan,” tandasnya. (Mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan