Dalam dua episode pertama, penonton dapat bertemu dengan karakter baru dari Loki, penonton dapat melihat sisi lain dari Loki. Bisa dibilang, pengembangan karakter Loki adalah daya tarik utama dari musim kedua acara ini.
BACA JUGA : Daftar Drakor Komedi Romantis Terbaru 2023 yang Harus Kamu Tonton
Meskipun menggali aspek yang berbeda dari seorang penjahat bukanlah hal yang baru dalam dunia perfilman atau dalam serial Marvel Cinematic Universe.
Namun harus diakui tidak semua karya dapat mengekspresikan hal tersebut. transisi yang mulus dalam pengembangan karakter, seperti pengembangan karakter Loki dalam serial “Loki”.
Setiap transisi dari satu adegan ke adegan berikutnya, penonton diajak untuk merasa seperti Loki. Penonton diajak untuk merasa berada dalam situasi di mana seseorang yang biasanya menciptakan kekacauan, akhirnya merasa kacau.
Dengan kata lain, serial “Loki” dari musim pertama hingga paruh pertama musim kedua menghadirkan penggambaran detail yang menunjukkan kebangkitan sisi lain dari Loki, khususnya sebagai karakter yang memiliki emosi dan bahkan ingin melindungi orang lain yang tidak realistis, yang tiba-tiba muncul entah dari mana. Dia telah menempuh perjalanan panjang untuk memunculkan sisi lainnya.
Daya tarik utama semakin ditingkatkan oleh permainan peran Tom Hiddleston. Tidak dapat dipungkiri bahwa Tom Hiddleston adalah pemeran “Loki” yang paling “Loki”.
Daya tarik kedua dari film ini terletak pada pembangunan suasana penuh warna yang tidak membuat penonton bosan.
Ketegangan, humor, dan bahkan emosi, semuanya tersaji dengan harmonis namun tetap natural di tengah konflik.
Kehadiran banyak karakter baru seperti O.B. juga menjadi poin kuat untuk musim kedua “Loki”.
Ciri khas karakter O.B. yang lugu dan polos membuat film ini semakin menarik untuk ditonton.
Meski memiliki banyak kelebihan, kelemahan Loki season 2 terletak pada cara penyajian adegan pertarungan yang terkesan kaku. Pergerakan karakter saat adegan pertarungan terkesan kurang maksimal.
Secara keseluruhan, “Loki” musim kedua merupakan serial dengan konflik narasi yang kompleks, namun disampaikan dengan cukup baik sehingga tetap mudah dimengerti dan dinikmati.
