JABAR EKSPRES – Musim kemarau yang berkepanjangan dapat menjadi tantangan serius bagi masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia, tak terkecuali kota kecil Sumedang, Jawa Barat.
Guna menghadapi situasi seperti ini, diperlukan upaya bersama untuk mengatasi dampak kekeringan, baik dari segi lingkungan maupun ketersediaan air bersih.
Merujuk pada imbauan pemerintah yang disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, yang menyarankan agar masyarakat dapat senantiasa waspada bencana kebakaran dan bijak dalam penggunaan air bersih, Senin 2 Oktober 2023.
Berdasarkan hal di atas, Jabar Ekspres tengah merangkum beberapa solusi yang dapat diterapkan untuk menghadapi musim kemarau yang berkepanjangan tahun ini.
Pertama-tama, kita perlu mengurangi penggunaan air secara berlebihan. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan sehari-hari seperti mencuci mobil, mencuci pakaian, atau membersihkan halaman rumah.
Dengan mengurangi penggunaan air secara berlebihan, kita dapat menghemat dan memperpanjang sumber air bersih.
BACA JUGA: Masyarakat Sumedang Diimbau Hemat Air Bersih dan Waspada Kebakaran
Selanjutnya, kita perlu mempertahankan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. Alih-alih mengambil air dari sumber alami dan menguras danau, kita dapat mempertahankan vegetasi yang ada di sekitar kita.
Kita dapat melindungi lingkungan dengan cara menanam pohon-pohon yang dapat menahan penguapan dan mengurangi suhu udara.
Ketiga, kita dapat mencari sumber air alternatif. Alih-alih terus bergantung pada sumber air permukaan, kita dapat mencari sumber air yang lain. Misalnya, kita dapat mengebor sumur atau mencari air tanah. Selain itu, kita juga dapat menampung air hujan yang jatuh di atap rumah kita dengan menempatkan tangki-tangki.
Tidak hanya itu, kita juga perlu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kualitas air bersih dengan membuang sampah pada tempatnya. Penyebaran penyakit juga bisa disebabkan oleh polusi air, akibat tercemarnya air bersih oleh sampah atau limbah industri.
Dalam situasi musim kemarau yang berkepanjangan, dibutuhkan peran aktif seluruh masyarakat untuk mengurangi dampak kekeringan. Dampak kekeringan akan terasa cukup signifikan pada masyarakat, terutama ketika mengganggu pasokan air bersih.
BACA JUGA: Kekeringan Tidak Pengaruhi Hasil Perikanan di Sumedang