JABAR EKSPRES – Persiapan jelang Piala Dunia U-17 terus dimatangkan Pemerintah Kabupaten Bandung. Rencananya, ajang ini akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, mulai 11 November 2023 mendatang.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengaku berbagai persiapan telah dilakukan, salah satunya dengan menambah kapasitas penonton.
“Itu kapasitas penonton kurang lebih 18.000 orang yang mana di antaranya dibagi untuk siswa SD dan SMP. , Kita anggarkan di sekitar 5.000 orang. Nanti disebar,” ujar Kang DS sapaan akrabnya saat ditemui kemarin.
Dadang mengaku telah melakukan rapat dengan para kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan para camat untuk menonton Piala Dunia U-17.
Nantinya, para siswa SD dan SMP akan diatur secara bergilir mengingat ada tujuh hari dan 14 pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat.
“Termasuk dari masing-masing OPD sekitar 4.000 orang dan dari kalangan masyarakat umumnya 5.000 orang. Kapasitas penonton itu disediakan sekitar 18.000 orang,” katanya.
“Diwajibkan untuk siswa minimal 5.000 orang sudah ditargetkan,” lanjutnya.
Pria yang disapa Kang DS ini juga nengaku telah meminta Dinas Perhubungan untuk menyediakan bus
yang mengangkut para penonton untuk mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-17 nanti.
“Nanti untuk parkir kendaraan di sekitar Pemkab Bandung, yaitu di GBS (Gedong Budaya Soreang) dan juga disiapkan bus shuttle. Untuk kondisi anggaran, saya menunggu dari Provinsi Jawa Barat. Apa ada bantuan atau tidak, tapi di kita sudah kita anggarkan,” katanya.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini pun akan melakukan sterilisasi wilayah SOR Si Jalak Harupat setelah tanggal 15 Oktober 2023.
“Sehingga kegiatan PORKAB (Pekan Olahraga Kabupaten) akan dilaksanakan tanggal 14 dan 15 Oktober 2023.Ini dilaksanakan di Si Jalak Harupat. Setelah tanggal 15 Oktober maka kawasan Si Jalak Harupat itu sterilisasi,” terangnya.