JABAREKSPRES – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK atau BRI kembali meraih penghargaan dari IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2023 krana telah berhasil melakukan transformasi digital.
Penghargaan ini diberikan karena BRI telah berhasil melakukan inovasi dengan melakukan transformasi digital.
BRI mengembangkan produk dan jasa layanan secara digital untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan nasabah.
BACA JUGA: Dorong Ekonomi Kerakyatan, Kredit Mikro BRI Tumbuh 11,47%
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M Nugraha mengungkapkan, penghargaan ini didedikasikan untuk insan BRILiaN yang telah memberikan dedikasinya untuk kemajuan.
Menurut Arga, inovasi dalam transformasi digital yang dilakukan BRI akan terus dikembangkan dengan menyesuaikan perkembangan dan kebutuhan.
Transformasi digital ini didorong oleh perkembangan pada saat terjadi Pademi. Sehingga BRI mampu sebagai persahaan yang memulai melakukan transsformasi.
BACA JUGA: BRI Pastikan Indeks Bisnis UMKM Semakin Meningkat dan Kuat
“Aaya rasa kami cukup adaptif ke arah tersebut. Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan transaksi yang terjadi,’’ kata Arga dalam keterangannya belum lama ini.
Untuk diketahui, sebagai perusahaan BUMN keuangan, transformasi digital dilakukan secara berkelanjutan yang terdiri dari tiga inisiatif utama.
Pertama, fokus membangung resiliensi pada sistem, kedua, melakukan open banking dengan menyederhanakan dan ketiga, mengembangkan layanan.
Selain itu, membuat program BRIBrain yang lebih analitik terkait data dari produk yang diakses nasabah.
BACA JUGA: BRI Punya Fundamental Kuat, Optimis Realisasi Target Tercapai
Strategi digitalisasi ini terbukti meningkatkan inklusi dalam mengahadapi krisis ketika terjadi pandemi Covid-19 lalu.
Hal ini terlihat dari kinerja BRImo yang impresif hingga akhir semester I-2023 yang mencapai nilai transaksi mencapai Rp1.896 Triliun atau tumbuh 76,3 persen Yoy.
Super apps BRImo saat ini memiliki jumlah pengguna mencapai 27,8 users atau tumbuh 50,6 persen year-on-year (yoy).
Arga pun memastikan bahwa transformasi digital BRI masih akan terus berlanjut dengan melakukan pengolahan big data, artificial intelligence, dan cloud computing.
“Hal ini untuk menjawab tantangan yang harus dihadapi oleh BRI terkait pemanfaatan data yang begitu besar untuk menumbuhkan kinerja,’’ pungkas Arga. (**/yan)