Dapat Antusiasme Tinggi, 1.000 Perempuan Ikuti Kelas Online Tata Rias dan Strategi Bisnis dari Mak Ganjar

DEPOK – Sukarelawan Mak Ganjar membuka kelas online pelatihan tata rias dan strategi bisnis jasa pada Rabu (27/9). Sekitar 1.000 perempuan dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti kelas online tersebut.

Sementara sebagian peserta hadir langsung secara luring dalam pelatihan yang digelar di Kafe Artivator di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat tersebut.

Salah satu peserta, Sifanopuma Novi mengaku sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kelas make up yang mengungsung tema complexion laminating atau teknik riasan yang tahan keringat dan cocok dengan kulit yang tengah dalam proses perawatan.

“Untuk hari ini sangat luar biasa banget, sangat bermanfaat membuat aku lebih banyak wawasan lagi. Terutama dalam hal bidang make up dan bisnis,” ujar Novi.

Dia berharap, ketrampilannya dalam bidang tata rias makin bertambah. Dia juga berharap lewat pelatihan strategi bisnis jasa, dia bisa mengembangkan usaha jasa tata riasnya yang telah ia bangun.

“Ilmu hari ini terutama dalam complexion laminating (teknik make up). Jadi lebih baik dan teratur lagi memakaikan complexion pada client kita. Untuk bisnisnya juga saya lebih bisa mempromosikan make up pada client,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Nasional Mak Ganjar, Nining mengatakan bahwa dua pelatihan dalam kelas ini merupakan upaya relawan dalam program pemberdayaan perempuan, khususnya untuk kalangan emak-emak.

“Pelatihan make up kita pilih karena setiap perempuan itu senang dilihat cantik. Baik itu yang di rumah yang ada di rumah maupun yang pekerja,” ujar Nining.

Diketahui dalam kelas tersebut, Mak Ganjar menggandeng penata rias profesional dan salah satu pelaku bisnis jasa untuk menjadi pemateri. Relawan ini berharap, pelatihan ini bisa menambah keterampilan peserta dan memotivasi mereka untuk mengembangkan bisnis make-up artist (MUA).

“Tujuan kita nanti selain bisa merias, nanti ke depannya emak-emak tahu bahwa ladang ini bisa digunakan untuk mencari sesuap nasi, ataupun disebutnya untuk menghidupkan dapur,” jelas Nining.

Lebih lanjut, Nining mengatakan bahwa kegiatan relawan yang terinspirasi dari kepiawaian sosok Ganjar dalam program pemberdayaan emak-emak ini, akan terus berlanjut di berbagai daerah di Indonesia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan