Dongkrak Perekonomian, Pemda Bandung Barat akan Gandeng UMKM di Stasiun KCJB Padalarang

JABAR EKSPRES  – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan menggandeng pelaku UMKM saat Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) beroperasi komersil pada 1 Oktober 2023.

Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengatakan, langkah tersebut sebagai upaya pemerintah mendongkrak perekonomian masyarakat melalui UMKM.

“Kehadiran KCJB harus disambut dengan baik, maka dari itu kami (pemerintah) menyiapkan strategi ini,” kata Arsan latif di Ngamprah, Senin (25/9/2023).

BACA JUGA: Melihat Tata Ruang Kawasan Stasiun Tegalluar, Belum Diperhitungkan Jauh Hari?

Sejumlah warga sangat antusias mengikuti uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), menurutnya, langkah tersebut bisa dijadikan peluang untuk meningkatkan ekonomi melalui UMKM.

“Bagi yang mau wirausaha harus diberi akses yang mudah mendaftarkan UMKMnya agar dapat beroperasi di sekitar lokasi kereta cepat, yang mau bekerja juga akan terserap,” katanya.

Ia menambahkan, nantinya para UMKM ini akan menampilkan kuliner, kerajinan, kegiatan wisata dan budaya sehingga memberi kesan dan pengalaman yang membekas kepada penumpang KCJB.

“Kehadiran kereta cepat harus dimaknai sebagai upaya percepatan layanan kepada masyarakat,” tandasnya.

Diketahui, kereta cepat Jakarta-Bandung akan mulai beroperasi secara komersil pada 1 Oktober 2023 mendatang. Namun, sebelum dioperasikan secara penuh, masyarakat bisa menjajal KCJB tanpa dipungut biaya alias gratis. (Mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan