Stasiun Tegalluar Beroperasi, Bandung Timur Bakal Jadi Episentrum Ekonomi Baru

JABAR EKSPRES – Pengamat Ekonomi UIN Bandung Setia Mulyawan memprediksi bahwa kawasan Bandung Timur bakal menjadi episentrum ekonomi baru. Hal itu terkait hadirnya Stasiun Tegalluar sebagai pemperhentian akhir Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Setia menguraikan, berdasar proyeksi teoritis, hadirnya simpul pertumbuhan di masyarakat bakal memberikan dampak secara khusus terhadap wilayah di sekitar simpul tersebut. Termasuk saat ini dalam konteks hadirnya Stasiun Tegalluar di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

BACA JUGA: KAI Usulkan Tarif Bundling untuk KCJB, LRT, dan Pengumpan sebesar Rp350 Ribu

Hadirnya stasiun itu bakal menumbuhkan geliat ekonomi di sekitarnya. Karena tuntasnya stasiun itu bakal diikuti tumbuhnya infrastruktur ataupun suprastrukut penunjang. “Jadi prediksi kami Bandung Timur bakal jadi episentrum baru,” tuturnya kepada Jabar Ekspres, Sabtu (23/9).

Setia menambahkan, beberapa infrastruktur ataupun suprastruktur yang akan ikut tumbuh di antaranya, sarana transportasi, permukiman, hotel, hingga pusat – pusat perbelanjaan. “Nah itu akan mendorong tumbuhnya geliat ekonomi di wilayah sekitar Stasiun Tegalluar,” cetusnya.

Namun pertumbuhan geliat ekonomi itu juga tergantung seberapa ramai pergerakan penumpang dari KCJB itu. Jika pemakaian atau pergerakan penumpang rendah maka pertumbuhan juga tidak cepat.

Dilihat dari pasarnya, KCJB memang bukan untuk seluruh lapisan masyarakat. Tetapi lebih ke segmen masyarakat menengah atas. “Memang lebih ekslusif pasarnya. Nanti tinggal dilihat selepas beroperasi,” sambungnya.

Setia juga berpesan bahwa pemerintah jangan sampai melupakan masyarakat kecil di sekitar stasiun. “Jangan sampai masyarakat kecil tergeser. Pemerintah harus bisa hadir,” cetusnya.

BACA JUGA: Dorong Pembangunan TPPAS Legok Nangka Dipercepat, Pj Gubernur Jabar Jelaskan Alasannya

Pengamat Politik dan Pemerintahan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Arlan Siddha menambahkan, hadirnya Stasiun Tegalluar di Kecamatan Cileunyi itu bakal memicu banyak orang akan datang ke lokasi itu. Sehingga bakal menstimulus pertumbuhan ekonomi. “Akan banyak orang datang, sehingga bakal bangkitkan ekonomi,” jelasnya.

Arlan menambahkan, menurutnya pemilihan lokasi Stasiun Tegalluar juga telah melalui berbagai pertimbangan. “Itu termasuk wilayah strategis karena wilayah yang masih luas tidak padat. Wilayah itu juga masih bisa berkembang,” tuturnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan