BRI Beberkan Sumber Perolehan Income Hingga Naik Signifikan

JABAREKSPRES – Perolehan pendapatan fee-based income PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI diperoleh peningkatan transaksi yang dilakukan nasabah.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pertumbuhan impresif fee-based income dihasilkan dari perolehan hasil transaksi yang terus mengalami peningkatan.

Hal ini seiring dengan transformasi digital yang dilakukan oleh BRI untuk memberikan kemudahan kepada para nasabah.

Sunarso menjelaskan, transformasi di area digital digital dilakukan dengan tiga fokus utama. Di antaranya,  Digitizing Core, Digital Ecosystem serta New Digital Proposition.

‘’Jadi Transformasi digital ini tidak hanya memberikan dampak dari sisi efisiensi namun juga memberikan dampak signifikan terhadap pencapaian fee-based income perseroan,’’ tutur Sunarso dalam keterangannya.

Dia mengatakan, fee-based income konsolidasian BRI terus mengalami pertumbuhan dengan tercatat 9,14 persen yoy atau senilai Rp10,22 triliun.

‘’Hasil perolehan ini hingga akhir Juni 2023,’’ kata dia.

Selain itu, untuk porsi fee-based income terhadap pendapatan BRI mencapai double digit.

Sunarso menuturkan, dalam lima tahun terakhir, BRI mulai mengalihkan sejumlah proses bisnisnya dari konvensional banking menjadi digital.

Seiring berjalannya waktu, kualitas layanan digital BRI terus mengalami peningkatan yang diiringingi dengan penambahan oleh nasabah untuk keperluan transaksi.

Layanan digital melalui Super Apps BRImo telah mencapai 27,8 juta pengguna. Atau naik 50,8 % persen.

Kenaikan ini juga diiringin dengan nilai transaksi di BRImo ini sudah bertumbuh 76,3 persen atau mencapai 1.896 triliun.

Keberhasilan ini berkat dikembangkannya retail transaction banking melalui super apps BRImo.

BRI juga memberikan pelayanan transaksi-transaksi trade finance. Dan ini menjadi sumber incomme BRI selain didapatkan dari administrasi kredit.

Income BRI yang didapatkan dari segmen macro didapatkan dari wholesale transaction dengan melibatkan korporasi

Proses pembayaran dengan garansi trade finance, transaksi forex kini terintegrasi dengan layanan digital Aplikasi Qlola.

Melalui Qlola nasabah korporasi dapat menyebarkan value chain bisnis hingga ke level mikro.

Melalu aplikasi Qlola ada 4 sampai 5 fungsi sekaligus, mulai dari trade finance, kedua, cash management, forex, investment.

Di dalam aplikasi ini ada dashboard yang berguna untuk monitoring. Aplikasi Qlola akan terus dikembangkan yang akan mencangkup wholesale, menengah, kecil, consumer, mikro.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan