JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan segera mengambil langkah untuk kembali menjemput bola dengan memanfaatkan peluang yang dibawa oleh beroperasinya Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) secara komersial pada 1 Oktober 2023.
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengatakan pemprov setempat akan segera berkoordinasi dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk menerapkan sejumlah strategi.
Seperti keikutsertaan sejumlah asosiasi untuk mendukung operasional dan mendapatkan keuntungan dari peluang kegiatan KCJB.
“Untuk kereta cepat, komersialisasi dimulai pada 1 Oktober. Oleh karena itu, kami dari pemprov akan berkoordinasi dengan KCIC agar asosiasi memberikan dukungan secara komersial atas munculnya kereta cepat. Sama seperti aksesibilitas, city tour harus kita akomodir, kita akan ambil alih,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (21/9)
BACA JUGA : PDF Formasi PPPK Pemprov Jawa Barat 2023: Guru, Tenaga Kesehatan dan Teknis
Melihat antusiasme masyarakat yang begitu besar, Bey Machmudin juga melihat hal ini sebagai peluang untuk meningkatkan kinerja UMKM di Jawa Barat, apalagi ada tiga stasiun yang berada di Jawa Barat, yaitu Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.
“Jangan menunggu. Mungkin orang baru mau coba-coba, puter-puter (jalan-jalan), jadi harus disiapkan. Entah kuliner atau yang lainnya. Presentasi yang detail tentang kerajinan Jawa Barat. Kita dorong UMKM di Tegalluar dan Padalarang,” katanya pula.
Dia mengatakan pemerintah provinsi Jawa Barat dapat bekerja sama dengan UMKM untuk memperkenalkan kuliner, kerajinan, pariwisata dan kegiatan budaya, untuk memberikan kesan dan pengalaman yang membekas kepada penumpang KCJB tentang warna-warni khas Jawa Barat.
BACA JUGA : Rencanakan Tarik Asosiasi, Pemprov Jabar Akan Jadikan KCJB sebagai City Tour
“Kami ingin memastikan bahwa akan ada kenangan tersendiri ketika datang ke wilayah Jawa Barat,” kata Bey.
Mengenai akses menuju stasiun KCJB di sekitar Kota Bandung, khususnya Padalarang dan Tegalluar, Bey mengatakan sudah mulai melakukan persiapan.
“Jadi kereta cepat itu berhenti di Padalarang dan sudah ada jalur langsung ke Stasiun Kota Bandung, KCJB berhenti di Tegalluar. Di sana sudah ada shuttle, baik itu bus DAMRI maupun yang lain,” katanya.