Pelaku Vandalisme di SDN 3 Rejasari Kota Banjar Sulit Diungkap, Pemerhati Sebut Lemahnya Bukti CCTV

JABAR EKSPRES – Kurangnya bukti rekaman aksi vandalisme di ruang kelas SDN 3 Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat membuat polisi kesulitan membekuk para pelakunya. Pemerhati pendidikan di Kota Banjar, Diky Agustaf menyayangkan kurangnya sarana prasarana pendukung seperti CCTV di sekolah tersebut.

Menurut pemerhati pendidikan Diky Agustaf, aksi kejahahatan yang menyasar sekolah seperti yang terjadi di SDN 3 Rejasari tersebut seharusnya bisa diminimalisir dengan pemasangan alat pemantau.

BACA JUGA: Kadisdik Banjar Minta Pelaku Vandalisme di SDN 3 Rejasari Segera Ditangkap

“Terkait masalah aksi vandalisme di SDN 3 Rejasari, kami sangat meyanyangkan dan kami setuju kalau masalah ini harus segera diungkap. Tapi kami juga memaklumi jika kasus ini sulit diungkap kepolisian karena tidak ada bukti rekaman di TKP,” kata Diky Agustaf pada Rabu, 20 September 2023.

Diky menerangkan, polisi butuh waktu untuk mengungkap kasus tidak terpuji ini. Meski demikian, pihaknya percaya dengan kinerja aparat penegak hukum bisa memecahkan kasus yang mencoreng dunia pendidikan di Kota Banjar Jawa Barat ini.

BACA JUGA: SDN Bangka 3, Juara Baris-Berbaris se-Jabar

“Dibutuhkan pengembangan kasus yang kami kira akan membutuhkan waktu. Kemudian terkait kondisi sekolah, wajar juga menjadi sasaran vandalisme karena kondisi bangunan sudah seharusnya direhabilitasi,” kata dia.

Kasat Reskrim Polres Banjar Polda Jabar AKP Ali Jupri mengatakan, pihaknya tengah melakukn penyelidikan mendalam atas kasus Vandalisme yang para pelakunya mencorat coret ruang kelas bertuliskan kelompok motor XTC menggunakan cat semprot.

“Kami sedang melakukan penyelidikan,” kata AKP Ali Jupri. (CEP)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan