SUBANG – Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) ternyata tidak hanya fokus pada kalangan pekerja yang ada di kota-kota maupun buruh pabrik saja.
Pendukung Ganjar Pranowo itu juga peduli dan menyasar para buruh nelayan atau sektor perikanan.
Hal tersebut dibuktikan dengan adanya pengukuhan struktur pemenangan yang dikemas dengan acara Cinema dan Ngopi (ngobrol pintar) Ganjaran di Kampung Karang Mulia, Desa Blanakan, Subang, Jawa Barat, Selasa (19/9).
Dalam acara yang digelar di lapangan kampung itu diikuti sedikitnya 130 laki-laki dan perempuan yang berprofesi sebagai buruh nelayan atau sektor perikanan.
Pengkuhan tersebut dimulai dengan pemutaran video perjalanan GBB dan profil Ganjar Pranowo sebagai bacapres 2024.
Kegiatan Cinema Ganjaran mampu menyedot perhatiian mayoritas warga kampung untuk menonton sekaligus menyaksikan pengukuhan struktur pemenangan sektor pekerja nelayan.
Ketua Umum GBB Lukman Hakim mengatakan agenda itu ditujukan untuk perluasan dan penggalangan suara untuk Ganjar di kalangan pekerja sektor nelayan atau perikanan di pesisir Blanakan.
“Alhamdulillah, ini kami berhasil melakukan kegiatan pengukuhan struktur pemenangan di kalangan buruh nelayan untuk memperluas dukungan dan suara untuk Ganjar Pranowo sebagai Presiden Pilihan Buruh Indonesia,” terang Lukman dalam siaran persnya.
Lukman melanjutkan acara tersebut terlaksana berkat kerja sama GBB dan FSB Garteks KSBSI yang terus bertekad untuk melakukan perluasan jangkauan suara di kantong-kantong buruh di semua sektor terkhusus di Jawa Barat.
Suherman selaku Ketua DPC FSB Garteks Subang menyatakan kegembiraannya dan rasa terima kasih atas respons warga pekerja nelayan yang sangat antusias dan siap memenangkan Ganjar Pranowo.
“Haturnuwun bapak-bapak ibu-ibu saya sangat senang kita semua disini siap memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Pilihan Buruh Indonesia,” kata Suherman
Sementara Ade selaku koordinator pemenangan yang dikukuhkan menyatakan siap melakukan kerja-kerja penggalangan suara untuk Ganjar Pranowo untuk memenangkan TPS-TPS yang ada di Desa Blanakan.
Senada dengan Ade, Ketua Dewan Pembina GBB, Ferry Indrianto menambahkan bahwa GBB punya tekad untuk “mengganjarkan” setiap kantong-kantong buruh baik di pabrik-pabrik, pemukiman-pemukiman maupun di pesisir-pesisir di mana teman-teman buruh melayan berada.
