JABAR EKSPRES – Kemarau masih berlangsung, akibatnya kekeringan pun mulai menghantui masyarakat di sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Seperti di wilayah Timur, tepatnya di Kecamatan Rancaekek dan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Volume air sudah mulai menyusut hingga ada yang sudah mengalami kekeringan.
Desa Sangiang dan Rancaekek Wetan di Kecamatan Rancaekek sudah mulai minim air bersih, sehingga warga perlu dikirim tanki air guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Disamping itu, beberapa titik aliran sungai pun terpantau mulai surut airnya. Bahkan tak sedikit warga yang menjadikan area sungai menjadi tempat sampah akibat volume air yang menurun.
Hal itu dialami Sungai Cikeruh, Citarik, Cikijing dan Sungai Cimande di wilayah Kecamatan Rancaekek. Melalui pantauan, air di sungai-sungai tersebut mulai surut dan beralih fungsi jadi tempat sampah.
Kondisi serupa dialami juga oleh Sungai Cijambe, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi. Aliran Sungai Cijambe yang melintas tepat pinggir benteng Kantor Desa Cinunuk yang melewati Jalan Raya Cinunuk, kini benar-benar memprihatinkan.
“Kami sejumlah perangkat desa dan anggota Linmas kerja bakti membersihkan sampah di sungai tersebut,” kata Kepala Dusun (Kadus) 6 Desa Cinunuk, Dian Hardiana, Selasa (19/9).
Dia menjelaskan, air di sungai tersebut biasanya melimpah dan bersih, bahkan dinilai bersahabat menjadi tempat habibat ikan.
“Tapi sekarang, airnya berkurang dratis dan hitam kelam serta menyisakan tumpukan sampah,” jelas Dian.
“Puluhan karung sampah kita pungut dari sungai tersebut,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Cinunuk, Edi Juarsa mengaku, melihat menggunungnya sampah di Sungai Cijambe, para perangkat Desa Cinunuk dan anggota Linmas turun tangan untuk memungut sampah yang berserakan di sungai tersebut, tepat di pinggir benteng kantor desa.
“Memang jika Sungai Cijambe yang melintas ke pinggir Kantor Desa Cinunuk airnya sudah berkurang dratis dan menyisakan gunungan sampah,” ujarnya.
Edi menerangkan, untuk membersihkan sampah di Sungai Cijambe, tepat di pinggir kantor desa itu, pihaknya telah melakukan gotongroyong.
“Kita kerja baktikan, alhamdulillah Sungai Cijambe sekarang sudah mulai bersih,” terangnya.
