JABAR EKSPRES – Sebanyak 7 benda pusaka peninggalan para raja mantan pemimpin kerajaan Sumedang terdahulu, dibersihkan dalam acara Jamasan, Minggu, 17 September 2023,
Radya Anom Karaton Sumedang Larang Raden Lucky Johari Soemawilaga menerangkan, ritual atau tradisi budaya yang disebut Jamasan itu merupakan kegiatan yang bertujuan untuk pemeliharaan atau perawatan benda pusaka yang terdapat di Kerajaan ini.
BACA JUGA: IMI Kota Depok Punya Pemimpin Baru, Bertekad Majukan Atlet, Upayakan Depok Punya Sirkuit
“Kemarin itu ngumbah pusaka (mencuci pusaka), alhamdulilah hari ini kita menyelenggarakan kirab dan Jamasan pusaka Kerajaan Sumedang Larang,” katanya kepada JabarEkspres.com pada Minggu 17 September 2023, siang.
Ia menjelaskan, bahwa istilah jamasan tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara yang diselenggarakan mulai 16 September, kemarin.
“Jadi Jamasan ini merupakan agenda rutin Sumedang Larang, setiap tahun digelar. Namun, kali ini dikemas dengan tema acara Festival Budaya Keraton Sumedang Larang, yang dimulai dari tanggal 16 September sampai 28 September mendatang,” terangnya.
Selain acara yang kini sedang berlangsung, Lucky menyebut besok akan dilanjutkan dengan acara Pameran Tosan Aji, Pameran UMKM dan Bazar.
BACA JUGA: Sulap Kotoran Sapi jadi Lampu dan Radio Estetik
“Pada tanggal 23 September akan dilaksanakan Haul Pangeran Sugih yang akan dihadiri oleh Habib Lutfi dari pekalongan hingga di hari terakhir nanti insyaallah akan dilaksanakan maulid Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Demikian, acara jamasan yang dilaksanakan pada hari ini, berjalan dengan hidmat dan lancar.
Sebanyak 7 pusaka tersebut, diantaranya berupa kris dan pedang. benda pusaka dari mulai pedang Ki Mastak, keris Ki Dukun, keris Panunggul Naga dan benda pusaka lainnya dicuci dengan air kembang lalu diberinya wangi-wangian. (Mg11)